Palangka Raya (ANTARA) - Pemerintah Kota Palangka Raya, Kalimantan tengah melalui Dinas Perdagangan Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perindustrian (DPKUKMP) Kota setempat menggelar kegiatan pelatihan manajerial bagi pengurus koperasi yang ada di daerah setempat.
Kepala DPKUKMP Palangka Raya Samsul Rizal di Palangka Raya, Selasa, mengatakan pelatihan yang dilaksanakan selama tiga hari di salah satu hotel di kota setempat bertujuan untuk meningkatkan manajerial di koperasi-koperasi yang ada di kota setempat.
"Pelatihan ini diikuti sebanyak 40 pengurus koperasi yang ada di Palangka Raya, selanjutnya ini juga untuk memperbaiki manajerial serta struktur perkoperasian di daerah itu," katanya.
Dia menuturkan, selama tiga tahun ini koperasi di Palangka Raya yang jumlahnya ratusan itu kondisinya kurang sehat dan sulit untuk beroperasi seperti sedia kala.
Namun dengan adanya pelatihan manajerial yang diberikan oleh DPKUKMP Kota Palangka Raya, dapat memanfaatkan ilmu yang telah di transfer ke pengurus koperasi se-Kota Palangka Raya itu.
"Salah satunya juga dapat membangkitkan perekonomian di daerah dan itu sesuai visi misi bapak Wali Kota Fairid Naparin yakni mensejahterakan masyarakat kota melalui smart economy atau ekonomi cerdas," ucapnya.
Samsul menambahkan, dalam rangka menggiatkan koperasi yang terdampak pandemi COVID-19 berbagai upaya telah dilakukan pemerintah diantaranya melalui implementasi Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja dan Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 2011 tentang Kemudahan, Perlindungan dan Pemberdayaan Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah.
Melalui regulasi tersebut, telah diatur berbagai kemudahan antara lain kemudahan dalam pendirian koperasi, pengaturan usaha koperasi berprinsip syariah.
Kemudian usaha koperasi secara serba usaha, kemudahan dalam rapat anggota yang dapat dilakukan secara daring serta buku daftar anggota yang dapat berbentuk dokumen elektronik.
"Kebijakan dan program yang mendukung transformasi koperasi juga dilakukan melalui program modernisasi koperasi, penguatan pengawasan koperasi, pembiayaan penjaminan koperasi dan pengembangan sumber daya manusia (SDM) perkoperasian," beber Samsul.
Ditambahkan oleh Kepala DPKUKMP Palangka Raya, dalam upaya modernisasi koperasi pemerintah telah mengimplementasikan koperasi multi pihak, mendorong kemitraan dan juga digitalisasi.
"Perlu adanya perubahan mindset pada generasi milenial dan juga masyarakat terhadap koperasi. Tata kelola koperasi juga harus inovatif dan adaptif dengan perkembangan, sehingga dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat," demikian Samsul usai kegiatan pelatihan kepada wartawan.
Berita Terkait
Sekum KONI Kalteng siap rebut kursi Pilwalkot Palangka Raya 2024
Minggu, 12 Mei 2024 13:58 Wib
DPRD optimistis tuntaskan Perda RTRWP Kalteng
Minggu, 12 Mei 2024 10:46 Wib
UMPR-LAN kolaborasi pelatihan dan pengembangan kompetensi
Minggu, 12 Mei 2024 10:37 Wib
DPRD nilai perlu sosialisasi keberadaan MPP Palangka Raya kepada masyarakat
Sabtu, 11 Mei 2024 14:56 Wib
DPRD Palangka Raya dorong pengembangan tahura untuk destinasi wisata edukasi
Sabtu, 11 Mei 2024 14:42 Wib
Ketua DPRD minta Pemkot Palangka Raya giatkan edukasi masyarakat terkait depo sampah
Sabtu, 11 Mei 2024 14:36 Wib
Diskominfo Palangka Raya tingkatkan literasi digital siswa
Jumat, 10 Mei 2024 20:21 Wib
Anggota DPR RI: Waspadai berita hoaks jelang Pilkada serentak 2024
Jumat, 10 Mei 2024 17:16 Wib