Palangka Raya (ANTARA) - Pemerintah Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah melalui Dinas Perdagangan Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perindustrian (DPKUKMP) setempat menggelar operasi pasar elpiji 3 Kg dengan kuota 250 tabung untuk warga tidak mampu di kawasan Kelurahan Pahandut.
"Operasi pasar elpiji 3 kg untuk masyarakat di Kelurahan Pahandut yang bekerja sama dengan Pertamina bertujuan untuk menstabilkan harga jual elpiji 3 kg yang saat ini harganya cukup tinggi di kios-kios," kata Kabid Perdagangan di DPKUKMP Kota Palangka Raya Fajar Bhakti di Palangka Raya, Rabu.
Dia menuturkan, kegiatan seperti ini akan terus digencarkan oleh DPKUKMP Palangka Raya apalagi dalam waktu dekat ini mendekati hari keagamaan yakni Hari Raya Idul Adha 1444 Hijriah, tidak menutup kemungkinan harga elpiji dijual di atas harga eceran tertinggi (HET).
Baca juga: 40 pengurus koperasi di Palangka Raya ikuti pelatihan manajerial
Maka dari itu dengan adanya operasi pasar elpiji 3 kg terus digencarkan tersebut, agar masyarakat dapat membantu masyarakat yang tidak mampu benar-benar bisa merasakan apa yang telah dilakukan oleh pemkot saat ini.
"Untuk sistem pembelian elpiji 3 kg dengan HET Rp22 ribu itu, satu orang satu tabung. Untuk kupon pembelian elpiji tersebut kami serahkan ke kelurahan dan lurah membagikan ke setiap Rukun Tetangga (RT) yang ada di Kelurahan Pahandut tersebut," ucapnya.
Ditambahkan Fajar, untuk kegiatan seperti ini akan dilaksanakan sampai akhir Juni 2023. Maka dari itu kegiatan tersebut terus digencarkan agar masyarakat benar-benar merasakan manfaat dari apa yang telah dilakukan oleh pemkot dan Pertamina selama ini.
Baca juga: Pemkot Palangka Raya opsar elpiji tiga kilogram bagi warga kurang mampu
"Semoga saja kegiatan ini bermanfaat bagi masyarakat kita, kemudian jual elpiji 3 Kg di tengah masyarakat benar-benar selalu tersedia dan tidak mahal lagi," tuturnya.
Di lokasi yang sama, Lurah Pahandut Reza mengatakan, sangat senang dengan adanya operasi pasar elpiji 3 kg yang dijual dengan harga Rp22 ribu per tabungnya.
Selain membantu warganya yang berada di wilayah 97 Ketua Rukun Tetangga (RT) tersebut, sangat bermanfaat karena warga yang berpartisipasi dalam kegiatan tersebut sangat mengeluhkan terkait harga elpiji 3 Kg yang dijual di atas HET.
Baca juga: Selain beras lokal, harga bahan pokok di Palangka Raya cenderung stabil
"Walaupun sedikit warga kami yang mendapatkan dari kegiatan ini, namun ini sudah membantu meringankan beban warga kami," kata Reza.
Sementara itu Helda warga Jalan Rindang Banua yang sehari-hari berdagang makanan ringan di sekitar komplek rumahnya itu berharap, bahwasanya kegiatan seperti ini bisa berlanjut dan diadakan setiap satu minggu sekali.
"Karena kalau beli di eceran harganya sangat mahal Rp32-35 ribu per tabungnya," pintanya.
Baca juga: Pemkot Palangka Raya temukan pangkalan elpiji 3 Kg jual di atas HET
Baca juga: Harga ayam broiler naik di pasar Kota Palangka Raya
Baca juga: Cegah pangkalan nakal, Satgas Pangan awasi HET elpiji 3 kg di Palangka Raya
Pemkot Palangka Raya sediakan 250 elpiji 3 kg untuk warga tak mampu
Warga yang bermukim di Kelurahan Pahandut rela mengantre untuk mendapatkan elpiji 3 Kg dengan harga Rp22 ribu saat kegiatan operasi pasar elpiji subsidi tersebut yang dilaksanakan di kelurahan setempat, Rabu (14/6/2023). ANTARA/Adi Wibowo
