Harga ayam broiler naik di pasar Kota Palangka Raya
Palangka Raya (ANTARA) - Harga ayam broiler di pasar Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, mengalami saat ini naik sebelumnya dari Rp44.000 per kilogram menjadi Rp47.000.
Sekretaris Dinas Perdagangan Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perindustrian (DPKUKMP) Kota Palangka Raya Hadriansyah di Palangka Raya, Senin, membenarkan terkait ada kenaikan harga ayam broiler di pasar kota setempat yang cukup signifikan.
"Kenaikan harga pakan diduga kuat yang menyebabkan harga ayam broiler di pasar Kota Palangka Raya mengalami kenaikan, saat ini harganya berada di angka Rp47.000 per kilogramnya," katanya.
Dia menuturkan, untuk ketersediaan ayam broiler di ibu kota provinsi setempat masih aman dan hingga beberapa bulan ke depan masih tersedia untuk kebutuhan masyarakat di daerah setempat.
Meski ada kenaikan harga ayam broiler di pasar tradisional Palangka Raya, namun harga komoditas lainnya seperti seperti daging sapi per kilogram masih tetap di angka Rp160.000.
"Harga daging ayam kampung juga tidak ada perubahan pada 26 Mei 2023 berada di harga Rp80.000 dan hingga pada 29 Mei 2023 tetap berada di harga Rp80.000/kilogram," ucapnya.
Hadriansyah yang akrab disapa Adaw itu mengimbau kepada masyarakat di Kota Palangka Raya jangan panik meski harga ayam broiler alami kenaikan, namun untuk ketersediaan ayam broiler di daerah setempat tetap aman.
"Masyarakat tak perlu panik terkait adanya kenaikan harga ayam broiler tersebut, namun kami akan terus melakukan pemantauan agar tidak ada permainan harga sehingga memperburuk harga jual ayam broiler tersebut," bebernya.
Ditambahkan mantan Kabid Perdagangan di DPKUKMP Kota Palangka Raya tersebut pengawasan sejumlah komoditas di pasar yang ada di daerah setempat akan terus digencarkan oleh pegawai DPKUKMP Kota setempat.
"Ya semoga saja harga ayam broiler naik, tetapi harga komoditas yang lain tidak terpengaruh minimal masih berada di harga semula dan tidak ikut naik," demikian Hadriansyah.
Sekretaris Dinas Perdagangan Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perindustrian (DPKUKMP) Kota Palangka Raya Hadriansyah di Palangka Raya, Senin, membenarkan terkait ada kenaikan harga ayam broiler di pasar kota setempat yang cukup signifikan.
"Kenaikan harga pakan diduga kuat yang menyebabkan harga ayam broiler di pasar Kota Palangka Raya mengalami kenaikan, saat ini harganya berada di angka Rp47.000 per kilogramnya," katanya.
Dia menuturkan, untuk ketersediaan ayam broiler di ibu kota provinsi setempat masih aman dan hingga beberapa bulan ke depan masih tersedia untuk kebutuhan masyarakat di daerah setempat.
Meski ada kenaikan harga ayam broiler di pasar tradisional Palangka Raya, namun harga komoditas lainnya seperti seperti daging sapi per kilogram masih tetap di angka Rp160.000.
"Harga daging ayam kampung juga tidak ada perubahan pada 26 Mei 2023 berada di harga Rp80.000 dan hingga pada 29 Mei 2023 tetap berada di harga Rp80.000/kilogram," ucapnya.
Hadriansyah yang akrab disapa Adaw itu mengimbau kepada masyarakat di Kota Palangka Raya jangan panik meski harga ayam broiler alami kenaikan, namun untuk ketersediaan ayam broiler di daerah setempat tetap aman.
"Masyarakat tak perlu panik terkait adanya kenaikan harga ayam broiler tersebut, namun kami akan terus melakukan pemantauan agar tidak ada permainan harga sehingga memperburuk harga jual ayam broiler tersebut," bebernya.
Ditambahkan mantan Kabid Perdagangan di DPKUKMP Kota Palangka Raya tersebut pengawasan sejumlah komoditas di pasar yang ada di daerah setempat akan terus digencarkan oleh pegawai DPKUKMP Kota setempat.
"Ya semoga saja harga ayam broiler naik, tetapi harga komoditas yang lain tidak terpengaruh minimal masih berada di harga semula dan tidak ikut naik," demikian Hadriansyah.