Bunda PAUD Kotim: Jangan lewatkan momen emas perkembangan anak

Sampit (ANTARA) - Masyarakat Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah diimbau memberi perhatian yang baik kepada anak, terlebih ketika anak memasuki masa pertumbuhan terbaik yang sering disebut usia emas pada anak. 

"Usia dini merupakan masa emas bagi seorang anak mendidikan usia dini untuk mempersiapkan pondasi yang kokoh," kata Bunda PAUD Kabupaten Kotawaringin Timur, Khairiah Halikinnor di Sampit. 

Khairiah mengatakan, pendidikan anak usia dini adalah upaya pembinaan yang ditunjukkan kepada anak sejak lahir sampai usia enam tahun. 

Upaya ini dilakukan melalui pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut.

Dia mengajak semua pihak membantu Dinas Pendidikan untuk memberi perhatian lebih terhadap pengembangan jenjang pendidikan PAUD. 

Semua pilar penopang pendidikan yaitu pemerintah, dunia usaha dan masyarakat diharapkan turut berperan membantu. Masyarakat, khususnya para orang tua dapat mengoptimalkan usia anak dengan mendampinginya dengan baik, selain memasukkannya ke lembaga Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). 

Secara khusus Khairiah berpesan kepada Bunda PAUD di tingkat kecamatan juga bisa mendukung pemerintah dengan memberikan intervensi-intervensi antara lain penguatan kebijakan PAUD yang berpusat pada anak peningkatan kualitas PAUD. 

"Bunda PAUD bisa mempercepat terwujudnya sinergi seluruh pihak terkait dalam rangka memberikan pelayanan PAUD yang optimal dan berkualitas di Kabupaten Kotawaringin Timur," sambung Khairiah. 

Dia juga menginformasikan kepada Bunda PAUD kecamatan, kelurahan dan desa supaya mulai meningkat menggiatkan layanan PAUD di wilayah kerjanya masing-masing. 

Tahun ini akan diselenggarakan apresiasi Bunda PAUD tingkat kabupaten bagi Bunda PAUD kecamatan, kelurahan dan desa sebagai bentuk penghargaan atas upaya yang telah dilakukan.

"Perhatian terhadap anak usia dini saat ini akan sangat menentukan terhadap kualitas mereka ketika dewasa nanti. Hal itu tentu juga berkaitan dengan masa depan daerah maupun negara ini nantinya," demikian Khairiah.