Menurut Rendy yang mengikuti kegiatan benchmarking di Sydney sejak 8 Mei-12 Mei 2023, bersama rombongan Lembaga Administrasi Negara (LAN) Republik Indonesia, banyak hal yang dia pelajari selama mengikuti kunjungan tersebut.
Beberapa hal yang bisa dipelajari dan memungkinkan untuk bisa dilakukan di Kalimantan Tengah, khususnya di Sukamara adalah, potensi kerja sama sektor pendidikan, pertanian, kesehatan dan lainnya, antara daerah di Indonesia dengan NSW.
Baca juga: Bupati Sukamara ingin penyelenggaraan festival durian menjadi agenda tahunan
Kerja sama tersebut antara lain adalah kerja sama tentang Sister State/City/Province dengan DKI Jakarta, melalui Nota Kesepahaman (MoU) sejak 29 Oktober 2015 di Sydney.
Menurut Rendi, kerja sama sister province-state tersebut, melingkupi bidang infrastruktur, pendidikan dan pelatihan, ekonomi dan perdagangan, pertukaran pelatihan pegawai, dan kerja sama antarkebun binatang.
Kerja sama tersebut, diyakini akan terus berlanjut, karena telah disepakati perpanjangan MoU antara NSW yang diwakili Menteri Perdagangan NSW dan dari pihak Jakarta adalah Wakil Gubernur pada November 2022 dan akan diimplementasikan dengan kunjungan Gubernur NSW berencana untuk berkunjung ke Jakarta pada 24-27 Mei 2023.
Baca juga: Pemprov sediakan komoditas pangan strategis harga terjangkau di Sukamara
Selain dengan DKI, juga telah dibangun kerja sama antara Semarang dan Brisbane, serta sister city antara Makassar dan Gold Coast. Berbagai kerja sama tersebut melingkupi kerja sama, antara lain, dalam bidang perdagangan dan investasi, pendidikan, kesehatan, ekonomi kreatif, pengelolaan limbah, dan hubungan pemerintah.
Kerja sama Sister Province-State Jawa Tengah-Queensland tersebut ditandatangani pada 8 Juli 2019 (di Brisbane, diwakili oleh Wakil Gubernur Jawa Tengah, H. Taj Yasin Maimoen dan Minister for Education Queensland, Grace Grace).
Selama pandemi Covid-19, implementasi kerja sama pada tahun 2021 dilakukan secara daring karena kebijakan pembatasan pergerakan mobilitas.
Baca juga: Sukamara akan diramaikan serangkaian kegiatan gabungan
Selain itu, implementasi kerja sama tersebut juga dilakukan pada tahun 2020, berupa pelatihan daring oleh TAFE Queensland kepada 50 guru SMK dan kepala sekolah mengenai pengajaran online secara efektif.
Pada bulan September 2021, Dinas Teknis Jawa Tengah menghadiri IndoZ Business Conference secara online untuk mempromosikan potensi Trade, Industry, Tourism and Investment Jawa Tengah kepada pebisnis Australia.
Sebagai bentuk rasa kepedulian, Pemerintah Queensland telah menyampaikan komitmen bantuan donasi kepada Jawa Tengah sebagai upaya menangani Covid-19 dan membantu daya ungkit pemulihan ekonomi di Jawa Tengah pada tahun 2022.
Hibah diberikan dalam bentuk kerja sama di bidang kesehatan a.l bantuan fasilitas kesehatan, pembuatan kapal ambulan air (kapal), yang nantinya melayani warga Karimunjawa (dalam proses), mobile vaksin, deep freezer dan USG.
Selain itu, Dubes Australia, Penny Williams berkunjung ke Gubernur Jawa Tengah dan membahas sejumlah potensi kerja sama Hibah negara bagian Queensland terutama di sektor peternakan dengan pengembangan hewan ternak jenis sapi.
Jalinan kerja sama dengan Australia juga berupa perdagangan dengan Brisbane, di bidang pendidikan, Jateng juga telah mengkerjasamakan antara Undip dengan Grifith University.
Menurut Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Jateng, Yunita Dyah Suminar, jalinan kerja sama di bidang kesehatan dengan Australia telah berjalan baik. Ia menyebut, ada empat bidang yang telah dikerjasamakan yakni, peningkatan kapasitas SDM melalui program One Health, penanganan Covid-19 dan hibah dari Negara Bagian Queensland melalui Sister Province.
Baca juga: Pemkab Sukamara tegaskan komitmen penuhi hak anak
Ia menerangkan, kerja sama di bidang kesehatan tidak hanya diwujudkan dalam bantuan fasilitas kesehatan. Adapula pelatihan penanganan penyakit anthrax, leptospirosis dan gigitan ular. Semua itu dibalut pada skema kerjasama bertajuk AIHSP (Australia Indonesia Health Security Partnership).
"Kaitannya dengan Queensland memberikan hibah bantuan kapal, mobile vaksin, deep freezer dan USG. Itu untuk mengendalikan Covid-19 dan membantu Karimunjawa (Jepara) karena di sana butuh kapal untuk melayani kesehatan," paparnya.
Dikatakan Yunita, hibah Negara Bagian Queensland mencapai Rp4,5 miliar. Saat ini, tengah dilakukan proses pembuatan kapal ambulan air (kapal), yang nantinya melayani warga Karimunjawa. Adapun, bantuan yang telah diserahkan adalah alat periksa kehamilan atau USG (ultrasonografi) guna membantu warga di kepulauan itu mengetahui kesehatan janin.
Baca juga: Lapas Sukamara hasilkan hingga 70 kilogram cabai
Pemberian bantuan tersebut berupa USG kepada Puskesmas Karimunjawa telah dilakukan pada medio 2022. "Desember kapal jadi, Oktober awal deep freezer datang, USG sudah datang kemudian mobil vaksin dapat dua nanti akhir November. Desember (Ambulance Air) sudah operasional karena kapal harus punya STNK dan izin-izin lainnya,"
Kerja sama tersebut, juga dilakukan Kota Makassar.
Dari berbagai kerja sama yang telah terjalin tersebut, kata dia, tidak menutup kemungkinan, ke depan Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah, khususnya Kabupaten Sukamara juga akan menjalin kerja sama serupa, sesuai dengan kebutuhan daerah.
Baca juga: Investasi menjadi pondasi utama kemajuan daerah, kata Sekda Sukamara
Sebelumnya, Sekretaris Daerah Sukamara, Kalimantan Tengah, Rendi Lesmana mengikuti kegiatan benchmarking di Sydney sejak 8 Mei-12 Mei 2023 bersama rombongan Lembaga Administrasi Negara (LAN) Republik Indonesia.
“Rombongan LAN RI tersebut terdiri dari 37 orang yang dipimpin oleh Sekretaris Utama LAN Reni Suzanna, Deputi Bidang Penyelenggaraan Kompetisi LAN Dr. Baseng, Wali Angkatan LVI Dr Makhdum Priyanto," katanya dihubungi dari Sukamara, Sabtu.
Rendy menjelaskan, dari berbagai kementerian/lembaga, dirinya juga menjadi salah satu peserta Pendidikan Kepemimpinan Nasional (PKN) Tingkat I Angkatan LVI 2023 yang berasal dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah.
Baca juga: Pemkab Sukamara laksanakan pendidikan politik bagi pemilih pemula, sukseskan Pemilu 2024
