Libur Idul Adha, Desa Wisata Pasir Panjang ramai dikunjungi wisatawan

id Desa Wisata Pasir Panjang,Pangkalan Bun ,Kalteng,Kobar,libur idul adha

Libur Idul Adha, Desa Wisata Pasir Panjang ramai dikunjungi wisatawan

Kunjungan Pj Bupati Kotawaringin Barat Budi Santosa bersama Direktur Tata Kelola Destinasi Kemenparekraf ke Desa Wisata Pasir Panjang, Kamis (22/6/2023). ANTARA/ Prokom Kobar.

Pangkalan Bun (ANTARA) - Desa Wisata Pasir Panjang, Kabupaten Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah ramai di kunjungi wisatawan, setidaknya 100 lebih pengunjung selama libur panjang Hari Raya Idul Adha 1444 Hijriah. 

"Libur panjang Idul Adha tahun ini sangat berdampak pada meningkatnya kujungan wisatawan di Desa Wisata Pasir Panjang," ujar Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Pasir Panjang, Sugeng di Pangkalan Bun, Sabtu. 

Sugeng menjelaskan, Desa Wisata Pasir Panjang Sendiri memiliki beberapa objek wisata unggulan, seperti pemandian air hitam, Taman Wisata Hutan (TWH) Jurung Tiga, dan Rumah Betang. 

Baca juga: Penjabat Bupati Kobar minta RSUD Sultan Imanuddin maksimalkan pelayanan

"Selain meningkatkan kunjungan wisatawan, libur panjang Idul Adha yang diberikan pemerintah juga berdampak pada para pelaku UMKM atau pedagang makanan dan souvenir yang berada sekitar objek wisata di Desa Wisata Pasir Panjang," ucap Sugeng. 

Ia mengatakan, untuk pemandian alam air hitam, selama libur Idul Adha sedikitnya menerima 100 kunjungan lebih, dan biasanya puncak kunjungan akan terjadi pada akhir pekan. 

Baca juga: Pemkab Kobar bagikan 104 ekor hewan kurban

"Kalau TWH Jurung Tiga belum begitu banyak kunjungan, karena lokasi yang lumayan jauh dari jalan raya, namun sudah ada beberapa orang yang memesan buat kegiatan akhir pekan nanti," tuturnya. 

Kepala Dinas Pariwisata Kotawaringin Barat, Wahyudi mengatakan, bahwa pemerintah terus mendukung dan mendorong peningkatan kualitas pariwisata di daerahnya. 

Baca juga: Pemkab Kotawaringin Barat prioritaskan penanganan stunting

"Apalagi kita tau, Desa Wisata Pasir Panjang masuk 75 besar pada Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) tahun 2023, dari 4.575 desa wisata yang tersebar di seluruh Indonesia," ujar Wahudi. 

Wahyudi berharap berharap Desa Pasir Panjang bisa menginspirasi desa-desa lain di daerah untuk berinovasi dan meningkatkan kualitas pariwisata. 

"Karena dari sektor pariwisata bisa berdampak pada sektor lainnya, seperti UMKM, peningkatan perekonomian masyarakat, membuka lapangan kerja, dan mampu meningkatkan pendapatan asli daerah," demikian Wahyudi.

Baca juga: Penanaman mangrove di pesisir pantai langkah strategis pemulihan ekosistem

Baca juga: Disperindag Kobar dorong UMKM optimalkan digitalisasi dalam pengembangan usaha

Baca juga: Penjabat Bupati Kobar: Pasir Panjang menjadi kebanggaan daerah