Jalan kawasan pendidikan mulus, Bupati Kotim minta pelajar jangan kebut-kebutan
Sampit (ANTARA) - Jalan di kawasan pendidikan di Kecamatan Baamang Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah yang meliputi Jalan Ki Hajar Dewantara dan Jalan Gunung Rinjani yang sebelumnya rusak parah, kini mulus beraspal.
"Alhamdulillah sudah mulus dan diselesaikan hari ini. Kalau sudah bagus begini, mari sama-sama kita jaga. Jangan malah dipakai untuk kebut-kebutan mentang-mentang jalannya mulus," kata Bupati Halikinnor di Sampit, Kamis.
Halikinnor didampingi Sekretaris Daerah Fajrurrahmam dan Pelaksana Tugas Kepala Dinas PUPR Kaspulzen Hariyanto meninjau penyelesaian pengaspalan Jalan Ki Hajar Dewantara dan Gunung Rinjani. Mereka disambut ratusan pelajar yang telah menunggu dengan antusias.
Wilayah seputaran Jalan Gurung Rinjani dan Ki Hajar Dewantara disebut kawasan pendidikan lantaran terdapat cukup banyak sekolah di dua jalan yang terhubung di pertigaan tersebut.
Ada tiga sekolah di Jalan Gunung Rinjani yang lokasinya berjejer yaitu SMKN 1 Sampit, SMAN 3 Sampit dan SMAN 2 Sampit. Sementara di Jalan Ki Hajar Dewantara dan sekitarnya terdapat SMA PGRI Sampit, STIH Habaring Hurung, Universitas Muhammadiyah Sampit (Umsa) dan STIE Sampit.
Baca juga: Bupati Kotim minta Bunda PAUD kecamatan berperan tingkatkan kualitas pendidikan
Sebelumnya kerusakan dua jalan ini, khususnya Jalan Ki Hajar Dewantara yang panjangnya sekitar 8,9 kilometer, dikeluhkan masyarakat. Kerusakan dua jalan itu dirasakan sangat mengganggu, khususnya bagi ribuan pelajar dan mahasiswa yang setiap hari melintasi jalan tersebut.
Bupati Halikinnor bersama DPRD setempat kemudian sepakat memperbaiki dua jalan itu. Perbaikan Jalan Ki Hajar Dewantara menelan biaya Rp9,1 miliar. Perbaikan juga kemudian dilakukan pada Jalan Gunung Kerinci.
Saat peninjauan pada Kamis pagi, Jalan Ki Hajar Dewantara telah rampung dan mulus, sedangkan Jalan Gunung Kerinci dalam tahap pengaspalan dan ditargetkan tuntas dalam satu hari.
"Selesainya jalan ini diharapkan dapat mendukung kelancaran aktivitas peserta didik dan guru kita, khususnya di wilayah ini. Mari kita rawat jalan ini sehingga bisa digunakan dalam jangka waktu lama," harap Halikinnor.
Febri, salah seorang siswa mengaku sangat senang jalan di kawasan itu kini mulus. Kini mereka bisa lebih cepat dan lancar saat menuju sekolah maupun pulang dari sekolah.
"Terima kasih banyak Pak Bupati sudah memperbaiki jalan ini. Dulu rusak sehingga cukup mengganggu. Kini jalan sudah mulus. Mantap Pak Bupati. Terima kasih," demikian Febri.
Baca juga: Kontingen Palangka Raya tak ikutkan drum band dalam Porprov Kalteng
Baca juga: BGA Group dan Polres Kotim kembali distribusikan ribuan paket sembako murah
Baca juga: DPRD Kotim siapkan regulasi lindungi petani
"Alhamdulillah sudah mulus dan diselesaikan hari ini. Kalau sudah bagus begini, mari sama-sama kita jaga. Jangan malah dipakai untuk kebut-kebutan mentang-mentang jalannya mulus," kata Bupati Halikinnor di Sampit, Kamis.
Halikinnor didampingi Sekretaris Daerah Fajrurrahmam dan Pelaksana Tugas Kepala Dinas PUPR Kaspulzen Hariyanto meninjau penyelesaian pengaspalan Jalan Ki Hajar Dewantara dan Gunung Rinjani. Mereka disambut ratusan pelajar yang telah menunggu dengan antusias.
Wilayah seputaran Jalan Gurung Rinjani dan Ki Hajar Dewantara disebut kawasan pendidikan lantaran terdapat cukup banyak sekolah di dua jalan yang terhubung di pertigaan tersebut.
Ada tiga sekolah di Jalan Gunung Rinjani yang lokasinya berjejer yaitu SMKN 1 Sampit, SMAN 3 Sampit dan SMAN 2 Sampit. Sementara di Jalan Ki Hajar Dewantara dan sekitarnya terdapat SMA PGRI Sampit, STIH Habaring Hurung, Universitas Muhammadiyah Sampit (Umsa) dan STIE Sampit.
Baca juga: Bupati Kotim minta Bunda PAUD kecamatan berperan tingkatkan kualitas pendidikan
Sebelumnya kerusakan dua jalan ini, khususnya Jalan Ki Hajar Dewantara yang panjangnya sekitar 8,9 kilometer, dikeluhkan masyarakat. Kerusakan dua jalan itu dirasakan sangat mengganggu, khususnya bagi ribuan pelajar dan mahasiswa yang setiap hari melintasi jalan tersebut.
Bupati Halikinnor bersama DPRD setempat kemudian sepakat memperbaiki dua jalan itu. Perbaikan Jalan Ki Hajar Dewantara menelan biaya Rp9,1 miliar. Perbaikan juga kemudian dilakukan pada Jalan Gunung Kerinci.
Saat peninjauan pada Kamis pagi, Jalan Ki Hajar Dewantara telah rampung dan mulus, sedangkan Jalan Gunung Kerinci dalam tahap pengaspalan dan ditargetkan tuntas dalam satu hari.
"Selesainya jalan ini diharapkan dapat mendukung kelancaran aktivitas peserta didik dan guru kita, khususnya di wilayah ini. Mari kita rawat jalan ini sehingga bisa digunakan dalam jangka waktu lama," harap Halikinnor.
Febri, salah seorang siswa mengaku sangat senang jalan di kawasan itu kini mulus. Kini mereka bisa lebih cepat dan lancar saat menuju sekolah maupun pulang dari sekolah.
"Terima kasih banyak Pak Bupati sudah memperbaiki jalan ini. Dulu rusak sehingga cukup mengganggu. Kini jalan sudah mulus. Mantap Pak Bupati. Terima kasih," demikian Febri.
Baca juga: Kontingen Palangka Raya tak ikutkan drum band dalam Porprov Kalteng
Baca juga: BGA Group dan Polres Kotim kembali distribusikan ribuan paket sembako murah
Baca juga: DPRD Kotim siapkan regulasi lindungi petani