Kebakaran lahan mulai terjadi di Barito Timur

id Kebakaran lahan mulai terjadi di Barito Timur, kalteng, bartim, Barito timur, karhutla

Kebakaran lahan mulai terjadi di Barito Timur

Kepala BPBD Damkar Barito Timur, AHmad Gazali. ANTARA/Habibullah

Tamiang Layang (ANTARA) - Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Barito Timur, Kalimantan Tengah Ahmad Gazali mengatakan, kebakaran lahan mulai terjadi dan saat ini sudah terdapat titik api di wilayah kabupaten setempat.

“Berdasarkan data titik api hingga Rabu (16/8/2023) kemarin, ada delapan titik api di Kabupaten Barito Timur,” kata Ahmad Gazali usai upacara penurunan Bendera Merah Putih di Tamiang Layang, Kamis.

Menurutnya, titik api tersebut berada pada tiga kecamatan di Kabupaten Barito Timur yakni Kecamatan Patangkep Tutui, Kecamatan Dusun Timur dan Kecamatan Karusen Janang.

Tiga kecamatan tersebut pada umumnya memiliki lahan gambut dan langganan terjadi kebakaran hutan dan lahan. Kondisi ini membuat rawan kebakaran lahan karena gambut yang kering sangat mudah terbakar.

Selasa (15/8) lalu, terjadi kebakaran lahan di wilayah Longkang, RT 14 Desa Jaar Kecamatan Dusun Timur. Kebakaran lahan itu sempat membuat warga khawatir karena hampir saja merembet ke rumah warga setempat 

Baca juga: Bupati Bartim: Isi kemerdekaan dengan pembangunan untuk Indonesia Maju

BPBD dan Damkar Barito Timur dibantu sejumlah relawan seperti Relawan Matabu Jaya, Sulung Rescue terus berupaya memadamkan api yang masih menyala. Dan saat ini sedang bersiaga jika api membesar maka akan kembali dipadamkan.

Dijelaskan Ahmad Gazali, Satgas Bencana Kabupaten Barito Timur dalam waktu segera akan melaksanakan pertemuan untuk membahas dan menyepakati langkah-langkah yang akan dilakukan untuk segera menangani kebakaran hutan dan lahan yang terjadi.

Menurutnya, langkah-langkah persiapan yang sudah dilakukan pihaknya kepada masyarakat diantaranya memberikan edukasi terkait karhutla baik informasi rutin prakiraan cuaca, himbauan tertulis lewat spanduk di setiap kecamatan, serta peningkatan kapasitas Tim Reaksi Cepat (TRC) dan Satgas BPBD.

Selain itu, TRC bersama Damkar juga sudah melakukan latihan bersama dengan pihak PT Adaro terkait upaya pemadaman kebakaran.

Baca juga: Bupati Bartim ajak semua pihak jaga kondusivitas di tahun politik

Baca juga: Bupati Bartim lantik 84 kepala desa hasil Pilkades Serentak 2023

Baca juga: Pemkab Bartim selalu komit tingkatkan SDM dan prasarana kesehatan