Tamiang Layang (ANTARA) - Kesatuan Pengelolaan Hutan Produksi (KPHP) Barito Hilir pada Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Tengah sedang menyusun dokumen Rencana Pengelolaan Hutan Jangka Panjang (RPHJP) 2023 Mewujudkan pengelolaan hutan secara lestari pada tingkat KPH.
Penyusunan RPHJ tersebut untuk mewujudkan suatu rencana pengelolaan hutan yang mempertimbangkan dan memperhatikan potensi serta kekhasan di daerah masing-masing, kata Kepala KPHP Barito Hilir Zainal Abidin di Tamiang Layang, Kamis.
"RPHJ yang disusun ini juga sebagai upaya mewujudkan pengelolaan hutan yang efektif dan efisien," tambahnya.
Menurutnya, dengan adanya dokumen RPHJP itu nantinya maka terjaminnya penyelenggaraan kegiatan pengelolaan hutan yang optimal serta memudahkan sinergi, koordinasi dan sinkronisasi antar organisasi kehutanan, baik pemerintah pusat, daerah, masyarakat maupun pengusaha dalam kegiatan pengelolaan hutan pada tingkat KPH.
Zainal mengatakan bahwa dokumen RPHJP yang ingin dibuat sebagai bahan dasar kegiatan dalam usaha melaksanakan kegiatan pengelolaan hutan jangka panjang selama sepuluh tahun ke depannya. Sebab, untuk jangka panjang maka sejumlah perusahaan aik di bidang pertambangan dan perkebunan serta sejumlah kepala desa yang berada pada kawasan hutan ikut diundang untuk menyampaikan informasi, masukan maupun sarannya.
"Dengan adanya masukan, saran dan pendapat maka akan dilakukan penyempurnaan untuk dokumen RPHJP tersebut," kata dia.
Baca juga: Mentan dan Wagub tinjau wilayah Gunung Mas terkait upaya pengembangan food estate
Dikatakan, untuk perusahaan pertambangan dan perkebunan yang pada areal usahanya ada kawasan hutan maka perlu menyampaikan data-data jika adanya penciutan maupun penambahan luasan usaha. Dan, berdasarkan data RPJP yang ada pada KPHP Barito Hilir diketahui bawa luasan hutan di Kabupaten Barito Timur sekitar 60 ribu hektare. Untuk perusahaan yang didalam izin usahanya ada wilayah hutan maka waktu maksimal untuk menyelesaikan masalah tersebut.
Dalam penyusunan dokumen Rencana Pengelolaan Hutan Jangka Panjang (RPHJP) 2023 itu, KPHP Barito Hilir mendatangkan narasumber Era dari Bidang Pemetaan dan Tata Ruang Dinas PUPR PErkim Barito Timur, Kepala BPS Barito Timur Dzikronah dan Penyuluh Kehutanan Pertama Heryanto Silalahi.
Baca juga: Kalteng pilih varietas IR-42/PB-42 antisipasi dampak El Nino
Baca juga: Dishanpang Kalteng perluas bantuan penanganan stunting hingga Barito Timur
Baca juga: Perkuat pengendalian inflasi, pemprov panen perdana Padi Varietas IR-42/PB-42
Berita Terkait
Penjabat Bupati Bartim lepas keberangkatan calon haji menuju tanah suci
Jumat, 17 Mei 2024 6:26 Wib
DPRD Barito Utara minta Wings Air buka rute Muara Teweh - Balikpapan
Kamis, 16 Mei 2024 20:22 Wib
Pemkab Barito Utara salurkan bantuan korban kebakaran di Datai Nirui
Kamis, 16 Mei 2024 18:20 Wib
Pj Bupati Barito Utara hadiri HUT Dekranas di Mangkunegaran Solo
Kamis, 16 Mei 2024 17:28 Wib
Penjabat Bupati Bartim minta KONI identifikasi permasalahan disertai pembenahan
Kamis, 16 Mei 2024 6:28 Wib
Anggota DPRD Bartim daftar ke PDIP jadi bacalon Wabup Barsel
Rabu, 15 Mei 2024 17:46 Wib
Pemkab Barito Utara dapat 3.424 formasi untuk rekrutmen CPNS dan PPPK
Rabu, 15 Mei 2024 16:41 Wib
Penjabat Bupati Barito Selatan dianugerahi gelar kehormatan masyarakat Dayak
Rabu, 15 Mei 2024 10:09 Wib