Penerbangan perdana Bandara Sanggu Buntok - Banjarmasin
Buntok (ANTARA) - Bandar udara (Bandara) Sanggu Buntok, Kabupaten Barito Selatan, Kalimantan Tengah melaksanakan penerbangan perdana perintis jurusan Buntok menuju ke Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin, Kalimantan Selatan.
Penjabat Bupati Barito Selatan, Deddy Winarwan di Buntok, Senin, mengatakan sangat bersyukur karena dilanjutkannya kembali penerbangan perintis jurusan Banjarmasin.
"Alhamdulillah pada hari ini dilaksanakan penerbangan perdana setelah tiga tahun sebelumnya tidak dilaksanakan akibat pandemi COVID-19," katanya usai meresmikan penerbangan perdana pesawat perintis.
Baca juga: Pj Bupati Barsel: Peran Bidan sebagai penggerak pembangunan kesehatan
Pada kesempatan itu, Deddy mengucapkan terima kasih kepada Menteri Perhubungan dan Ditjen Perhubungan Udara yang telah mengalokasikan penerbangan dari Bandara Sanggu menuju Banjarmasin pulang pergi (PP) ini.
"Kita juga mengucapkan terima kasih kepada maskapai Smart Aviation yang telah berkenan sebagai penyedia pesawat untuk penerbangan jurusan ini," ucapnya.
Dikatakannya, penerbangan ini merupakan pintu gerbang konektivitas antar wilayah dan juga mendorong percepatan pembangunan dan kemajuan di Kabupaten Barito Selatan.
Baca juga: Bandara Sanggu buka penerbangan perintis Buntok-Banjarmasin
"Untuk bisa mengakses layanan penerbangan ini masyarakat dari Kabupaten Barito Selatan, Kabupaten Barito Timur dan sebagian dari Kabupaten Kapuas," terangnya.
Ia menjelaskan, adapun pesawat yang digunakan dalam penerbangan jurusan Bandara Sanggu menuju Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin tersebut jenis Cessna Grand Caravan dengan kapasitas 12 penumpang.
"Dari kapasitas 12 kursi, sebanyak tujuh kursi yang terisi dalam penerbangan perdana ini. Jumlah tersebut melebihi 50 persen dari kapasitas kursi dan ini menunjukkan animo masyarakat sudah tinggi," kata Deddy Winarwan.
Baca juga: Gaji guru honorer di Barsel dinaikkan 100 persen, kata Pj Bupati
Ia berharap pada penerbangan keberikutnya, jumlah penumpangnya tetap stabil, sehingga pihaknya nantinya bisa mengusulkan ke Kementerian Perhubungan untuk penambahan frekuensi penerbangannya.
Sementara Kepala Bandara Sanggu Buntok, Maeka Rindra Harianto mengharapkan dengan adanya penerbangan ini, Barito Selatan bisa menjadi pintu gerbang bagi kabupaten yang ada disekitarnya.
Baca juga: Pj Bupati Barsel berangkatkan guru teladan dan siswa berprestasi ke luar negeri
"Kita mengharapkan dukungan dari masyarakat dan pemerintah daerah untuk mengembangkan Bandara Sanggu ini," harapnya.
Adapun penerbangan jurusan Bandara Sanggu menuju ke Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin tersebut dilaksanakan satu kali dalam seminggu.
Untuk jadwal penerbangan pada jurusan tersebut dilaksanakan setiap Senin dan harga tiket satu penumpang untuk sekali penerbangan Rp402.400.
Baca juga: Pj Bupati Barsel: Tahap anak usia dini periode penting dalam siklus kehidupan
Baca juga: Pemkab Barsel gerak cepat tangani kekeringan di Desa Murung Paken
Baca juga: Kendalikan inflasi, Pemkab Barsel adakan pasar murah di Tabak Kanilan
Penjabat Bupati Barito Selatan, Deddy Winarwan di Buntok, Senin, mengatakan sangat bersyukur karena dilanjutkannya kembali penerbangan perintis jurusan Banjarmasin.
"Alhamdulillah pada hari ini dilaksanakan penerbangan perdana setelah tiga tahun sebelumnya tidak dilaksanakan akibat pandemi COVID-19," katanya usai meresmikan penerbangan perdana pesawat perintis.
Baca juga: Pj Bupati Barsel: Peran Bidan sebagai penggerak pembangunan kesehatan
Pada kesempatan itu, Deddy mengucapkan terima kasih kepada Menteri Perhubungan dan Ditjen Perhubungan Udara yang telah mengalokasikan penerbangan dari Bandara Sanggu menuju Banjarmasin pulang pergi (PP) ini.
"Kita juga mengucapkan terima kasih kepada maskapai Smart Aviation yang telah berkenan sebagai penyedia pesawat untuk penerbangan jurusan ini," ucapnya.
Dikatakannya, penerbangan ini merupakan pintu gerbang konektivitas antar wilayah dan juga mendorong percepatan pembangunan dan kemajuan di Kabupaten Barito Selatan.
Baca juga: Bandara Sanggu buka penerbangan perintis Buntok-Banjarmasin
"Untuk bisa mengakses layanan penerbangan ini masyarakat dari Kabupaten Barito Selatan, Kabupaten Barito Timur dan sebagian dari Kabupaten Kapuas," terangnya.
Ia menjelaskan, adapun pesawat yang digunakan dalam penerbangan jurusan Bandara Sanggu menuju Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin tersebut jenis Cessna Grand Caravan dengan kapasitas 12 penumpang.
"Dari kapasitas 12 kursi, sebanyak tujuh kursi yang terisi dalam penerbangan perdana ini. Jumlah tersebut melebihi 50 persen dari kapasitas kursi dan ini menunjukkan animo masyarakat sudah tinggi," kata Deddy Winarwan.
Baca juga: Gaji guru honorer di Barsel dinaikkan 100 persen, kata Pj Bupati
Ia berharap pada penerbangan keberikutnya, jumlah penumpangnya tetap stabil, sehingga pihaknya nantinya bisa mengusulkan ke Kementerian Perhubungan untuk penambahan frekuensi penerbangannya.
Sementara Kepala Bandara Sanggu Buntok, Maeka Rindra Harianto mengharapkan dengan adanya penerbangan ini, Barito Selatan bisa menjadi pintu gerbang bagi kabupaten yang ada disekitarnya.
Baca juga: Pj Bupati Barsel berangkatkan guru teladan dan siswa berprestasi ke luar negeri
"Kita mengharapkan dukungan dari masyarakat dan pemerintah daerah untuk mengembangkan Bandara Sanggu ini," harapnya.
Adapun penerbangan jurusan Bandara Sanggu menuju ke Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin tersebut dilaksanakan satu kali dalam seminggu.
Untuk jadwal penerbangan pada jurusan tersebut dilaksanakan setiap Senin dan harga tiket satu penumpang untuk sekali penerbangan Rp402.400.
Baca juga: Pj Bupati Barsel: Tahap anak usia dini periode penting dalam siklus kehidupan
Baca juga: Pemkab Barsel gerak cepat tangani kekeringan di Desa Murung Paken
Baca juga: Kendalikan inflasi, Pemkab Barsel adakan pasar murah di Tabak Kanilan