Pemprov juara umum Pesparawi Korpri IV tingkat Kalteng di Pulang Pisau
Pulang Pisau (ANTARA) - Dewan juri Pekan Seni Paduan Suara Gerajawi (Pesparawi) Korps Pegawai Negeri (Korpri) ke IV tingkat Kalimantan Tengah tahun 2023, telah menetapkan pemerintah provinsi sebagai juara umum mengalahkan utusan dari 12 kabupaten dan satu kota.
Bupati Pulang Pisau Pudjirustaty Narang selaku tuan rumah Pesparawi Korpri 2023 tingkat Kalteng di Pulang Pisau, Selasa malam, mengucapkan selamat kepada utusan Kalteng yang telah menjadi juara umum.
"Seluruh peserta pastinya menginginkan hasil terbaik, tetapi tujuan utama Pesparawi ini kan memuji kemuliaan Tuhan kita Yesus Kristus," ucapnya.
Dalam penutupan seluruh rangkaian kegiatan Pesparawi Korpri IV, Pudjirustaty mengatakan dalam kegiatan ini pastinya terjadi kompetisi yang ketat, tetapi tujuannya harus tetap mengutamakan rasa persaudaraan dan cinta kasih kepada sesama anggota Korpri karena sebagai umat Kristiani dituntut untuk selalu mengedepankan rasa kasih dan kerendahan hati.
Dirinya juga mengucapkan terimakasih kepada seluruh pihak yang telah mensukseskan pelaksanaan Pesparawi IV Korpri 2023 ini, khususnya kepada pihak panitia penyelenggara. Apabila terdapat kekurangan dalam penyelenggaraan ini, selalu kepala daerah dirinya menyampaikan permohonan maaf, karena Pesparawi tahun ini merupakan kegiatan terakhir yang pada 23 September 2023 mengakhiri masa jabatan sebagai Bupati Pulang Pisau.
"Jangan berkecil hati kepada yang belum meraih predikat juara, tetap semangat sebagai janji Korpri dan tentu terus berlatih diri dalam bernyanyi, khususnya dalam memuji kemuliaan Tuhan," ucap Pudjirustaty.
Sementara itu, Ketua Harian Pesparawi Korpri IV Tingkat Provinsi Kalimantan Tengah Usis I Sangkai mewakili seluruh panitia mengucapkan terimakasih kepada tamu dan peserta yang telah datang di kabupaten setempat untuk berlomba dalam kegiatan ini.
"Berdasarkan hasil sidang dalam rapat kerja Pesparawi Korpri IV juga telah menetapkan Kabupaten Barito Utara sebagai tuan rumah Pesparawi Korpri ke V pada 2025. Hanya satu kabupaten yakni Kabupaten Gunung Mas yang tidak mengirimkan peserta karena alasan tertentu.
Menurutnya, sebagai tuan rumah bukan target kemenangan yang utama diraih, tetapi targetnya bagaimana sukses, tertib, dan aman dalam penyelenggaraan, meski secara keseluruhan dalam hasil lomba kabupaten setempat secara umum berada di peringkat kedua dari Pemerintah Provinsi Kalteng. Diakuinya masih banyak kekurangan yang perlu dievaluasi agar ke depan kabupaten setempat bisa lebih siap lagi menjadi tuan rumah.
Baca juga: Wagub Kalteng: Pesparawi Korpri menjadi sarana pembinaan mental dan rohani ASN
"Pelaksanaan Pesparawi Korpri ini menjadi pemansan dan bahan evaluasi bagi kabupaten setempat untuk persiapan menuju tuan rumah di Pesparawi Umum ke XVII tingkat Provinsi Kalteng 2024 mendatang," kata Usis.
Menghadapi tuan rumah Pesparawi umum 2024 dengan jumlah peserta yang lebih banyak, kata Usis, tentu menjadi perhatian khususnya perlu pembenahan infrastruktur yang dibutuhkan. "
"Untuk pemondokan peserta nantinya melibatkan rumah warga lain seperti muslim, hindu, dan agama lainnya yang ada di daerah, sehingga harmonis dalam keberagaman menjadi salah satu semboyan di kabupaten berjuluk bumi Handep Hapakat ini," demikian Usis.
Baca juga: Pesparawi IV Korpri Kalteng ciptakan rasa kebersamaan dalam keberagaman
Baca juga: Kontingen Kotim diharapkan mampu berprestasi di Pesparawi Korpri Kalteng
Baca juga: Kontingen Barsel diharapkan mampu tampil maksimal di Pesparawi Kalteng
Bupati Pulang Pisau Pudjirustaty Narang selaku tuan rumah Pesparawi Korpri 2023 tingkat Kalteng di Pulang Pisau, Selasa malam, mengucapkan selamat kepada utusan Kalteng yang telah menjadi juara umum.
"Seluruh peserta pastinya menginginkan hasil terbaik, tetapi tujuan utama Pesparawi ini kan memuji kemuliaan Tuhan kita Yesus Kristus," ucapnya.
Dalam penutupan seluruh rangkaian kegiatan Pesparawi Korpri IV, Pudjirustaty mengatakan dalam kegiatan ini pastinya terjadi kompetisi yang ketat, tetapi tujuannya harus tetap mengutamakan rasa persaudaraan dan cinta kasih kepada sesama anggota Korpri karena sebagai umat Kristiani dituntut untuk selalu mengedepankan rasa kasih dan kerendahan hati.
Dirinya juga mengucapkan terimakasih kepada seluruh pihak yang telah mensukseskan pelaksanaan Pesparawi IV Korpri 2023 ini, khususnya kepada pihak panitia penyelenggara. Apabila terdapat kekurangan dalam penyelenggaraan ini, selalu kepala daerah dirinya menyampaikan permohonan maaf, karena Pesparawi tahun ini merupakan kegiatan terakhir yang pada 23 September 2023 mengakhiri masa jabatan sebagai Bupati Pulang Pisau.
"Jangan berkecil hati kepada yang belum meraih predikat juara, tetap semangat sebagai janji Korpri dan tentu terus berlatih diri dalam bernyanyi, khususnya dalam memuji kemuliaan Tuhan," ucap Pudjirustaty.
Sementara itu, Ketua Harian Pesparawi Korpri IV Tingkat Provinsi Kalimantan Tengah Usis I Sangkai mewakili seluruh panitia mengucapkan terimakasih kepada tamu dan peserta yang telah datang di kabupaten setempat untuk berlomba dalam kegiatan ini.
"Berdasarkan hasil sidang dalam rapat kerja Pesparawi Korpri IV juga telah menetapkan Kabupaten Barito Utara sebagai tuan rumah Pesparawi Korpri ke V pada 2025. Hanya satu kabupaten yakni Kabupaten Gunung Mas yang tidak mengirimkan peserta karena alasan tertentu.
Menurutnya, sebagai tuan rumah bukan target kemenangan yang utama diraih, tetapi targetnya bagaimana sukses, tertib, dan aman dalam penyelenggaraan, meski secara keseluruhan dalam hasil lomba kabupaten setempat secara umum berada di peringkat kedua dari Pemerintah Provinsi Kalteng. Diakuinya masih banyak kekurangan yang perlu dievaluasi agar ke depan kabupaten setempat bisa lebih siap lagi menjadi tuan rumah.
Baca juga: Wagub Kalteng: Pesparawi Korpri menjadi sarana pembinaan mental dan rohani ASN
"Pelaksanaan Pesparawi Korpri ini menjadi pemansan dan bahan evaluasi bagi kabupaten setempat untuk persiapan menuju tuan rumah di Pesparawi Umum ke XVII tingkat Provinsi Kalteng 2024 mendatang," kata Usis.
Menghadapi tuan rumah Pesparawi umum 2024 dengan jumlah peserta yang lebih banyak, kata Usis, tentu menjadi perhatian khususnya perlu pembenahan infrastruktur yang dibutuhkan. "
"Untuk pemondokan peserta nantinya melibatkan rumah warga lain seperti muslim, hindu, dan agama lainnya yang ada di daerah, sehingga harmonis dalam keberagaman menjadi salah satu semboyan di kabupaten berjuluk bumi Handep Hapakat ini," demikian Usis.
Baca juga: Pesparawi IV Korpri Kalteng ciptakan rasa kebersamaan dalam keberagaman
Baca juga: Kontingen Kotim diharapkan mampu berprestasi di Pesparawi Korpri Kalteng
Baca juga: Kontingen Barsel diharapkan mampu tampil maksimal di Pesparawi Kalteng