Pemkab Kobar usulkan pembangunan KEK ke pemerintah pusat
Pangkalan Bun (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Kalimantan Tengah, mengusulkan membangun kawasan ekonomi khusus bidang peternakan kepada pemerintah pusat, khususnya Kementerian Koordinator (Kemenko) Bidang Perekonomian Republik Indonesia.
"Ini merupakan sebagai upaya kita untuk peningkatan ekonomi daerah," kata Plh Sekretaris Daerah Kotawaringin Barat Juni Gultom di Pangkalan Bun, Senin.
Dikatakan, Pemkab Kobar mengusulkan kawasan ekonomi khusus bidang peternakan tersebut diintegrasikan dengan sawit. Hal itu guna menunjang kebutuhan daging, karena secara nasional masih kekurangan kebutuhan daging yang diperkirakan mencapai 200 ribu ton.
"Usulan itu kami sampaikan pada saat rapat koordinasi dengan Kemenko bidang perekonomian. Di mana rapat koordinasi itu memang dalam rangka pengembangan investasi di bidang peternakan," ungkap Juni.
Melihat banyaknya peternak di kobar yang berhasil mempraktekkan peternakan dengan cara Integrasi sawit sapi, Juni berharap usulan yang di ajukan oleh pihaknya dapat di wujudkan.
Juni mengungkapkan, pemkab akan terus berupaya untuk terealisasikan Kawasan Perekonomian Baru, dengan pendekatan champion baru untuk menjadi lokomotif Perekonomian Daerah.
"Industri pangan ini bisa menjadi kekuatan ekonomi daerah dan Indonesia umumnya, untuk beberapa tahun ke depan," demikian Juni Gultom.
Baca juga: Pemuda Kobar diajak tingkatkan penguasaan teknologi dan informasi
Baca juga: Berikut besaran dana hibah daerah sukseskan pemilu di Kobar
Baca juga: BPBD Kobar sosialisasikan perbub pembentukan dan pembinaan masyarakat peduli api
"Ini merupakan sebagai upaya kita untuk peningkatan ekonomi daerah," kata Plh Sekretaris Daerah Kotawaringin Barat Juni Gultom di Pangkalan Bun, Senin.
Dikatakan, Pemkab Kobar mengusulkan kawasan ekonomi khusus bidang peternakan tersebut diintegrasikan dengan sawit. Hal itu guna menunjang kebutuhan daging, karena secara nasional masih kekurangan kebutuhan daging yang diperkirakan mencapai 200 ribu ton.
"Usulan itu kami sampaikan pada saat rapat koordinasi dengan Kemenko bidang perekonomian. Di mana rapat koordinasi itu memang dalam rangka pengembangan investasi di bidang peternakan," ungkap Juni.
Melihat banyaknya peternak di kobar yang berhasil mempraktekkan peternakan dengan cara Integrasi sawit sapi, Juni berharap usulan yang di ajukan oleh pihaknya dapat di wujudkan.
Juni mengungkapkan, pemkab akan terus berupaya untuk terealisasikan Kawasan Perekonomian Baru, dengan pendekatan champion baru untuk menjadi lokomotif Perekonomian Daerah.
"Industri pangan ini bisa menjadi kekuatan ekonomi daerah dan Indonesia umumnya, untuk beberapa tahun ke depan," demikian Juni Gultom.
Baca juga: Pemuda Kobar diajak tingkatkan penguasaan teknologi dan informasi
Baca juga: Berikut besaran dana hibah daerah sukseskan pemilu di Kobar
Baca juga: BPBD Kobar sosialisasikan perbub pembentukan dan pembinaan masyarakat peduli api