Forum Puspa laksanakan pemerataan promosi anti kekerasan di Kapuas

id dprd kapuas, forum puspa, sri umi daryatun, kapuas, kuala kapuas, anti kekerasan, kdrt, kekerasan dalam rumah tangga

Forum Puspa laksanakan pemerataan promosi anti kekerasan di Kapuas

Jajaran Forum Puspa Kabupaten Kapuas bersama Dinas P3APPKB Kapuas saat menggelar praktik baik promosi anti kekerasan, di wilayah Hulu Kapuas, (30/10/2023). (ANTARA/Dokumentasi Pribadi)

Kuala Kapuas (ANTARA) -
Forum Partisipasi Publik untuk Kesejahteraan Perempuan dan Anak (Puspa) Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah melaksanakan pemerataan kegiatan praktik baik promosi anti kekerasan.
 
Ketua Forum Puspa Kapuas Sri Umi Daryatun di Kuala Kapuas, Kamis, mengatakan, terbaru kegiatan tersebut dilaksanakan di wilayah hulu, yaitu Kecamatan Timpah dan Kapuas Tengah.
 
"Alasan dilakukannya kegiatan di dua kecamatan tersebut karena di sana laporan kejadian-kejadian tersebut cukup tinggi sehingga menjadi perhatian," terangnya.
 
Untuk itu pihaknya melakukan pemerataan kegiatan. Karena kegiatan di awal dilaksanakan di daerah perkotaan, sehingga kemudian dilanjutkan dengan menyisir ke daerah hulu, untuk menyebarluaskan program Puspa.
 
"Kegiatan ini bersinergi dengan camat, aparat desa dan ibu PKK agar menyebarluaskan kegiatan kami. Karena mereka ujung tombak di desa masing-masing," tuturnya.

Baca juga: Pj Bupati Kapuas siap laksanakan program dan perintah Presiden
 
Lebih lanjut Sri yang juga Anggota DPRD Kapuas ini mengharapkan, melalui peningkatan kegiatan tersebut bisa menekan angka pernikahan dini, KDRT, hingga pemakai narkotika yang ada di daerah hulu.
 
"Kami berharap dengan kegiatan kolaborasi dengan Dinas P3APPKB Kapuas itu dapat semakin mengedukasi masyarakat, sehingga bisa paham dan turut mencegah hal-hal tersebut dengan peran atau dukungan pemangku kepentingan," jelas politisi dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tersebut.
 
Dia berharap pemerintah kecamatan, desa, damang, tokoh masyarakat, hingga tokoh agama dan lainnya bisa turut mensosialisasikan anti kekerasan.
 
Sri Umi mengatakan pihaknya terus memantau kondisi di berbagai daerah, serta selanjutnya apabila diperlukan dapat diadakan kembali kegiatan serupa dengan menghadirkan lebih banyak peserta termasuk pelajar.

Baca juga: Pemkab Kapuas salurkan bantuan korban angin puting beliung

Baca juga: DPRD Kapuas dukung langkah pemkab selenggarakan pasar UMKM

Baca juga: Polres Kapuas ringkus seorang curanmor asal Kaltim di Seruyan