Ketua DPRD Barut akan bangun mini soccer di Desa Lemo II

id reses desa lemo 2,hj mery rukaini,ketua dprd,lapangan mini soccer,desa lemo 2,barito utara,kalteng

Ketua DPRD Barut akan bangun mini soccer di Desa Lemo II

Ketua DPRD Hj Mery Rukaini didampingi Sekcam Teweh Tengah, Kades Lemo II, Sekdes Lemo II, foto bersama warga desa Lemo II usai kunjungan reses di desa setempat, Selasa (31/10/2023).ANTARA/Dokumen Pribadi

Muara Teweh (ANTARA) - Ketua DPRD Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah,  Hj Mery Rukaini merencanakan membangun fasilitas olahraga seperti lapangan mini soccer di Desa Lemo II Kecamatan Teweh Tengah. 

"Ini sudah saya sampaikan dalam reses dan pertemuan dengan warga terkait akan dibangun mini soccer di Desa Lemo II," kata Mery di Muara Teweh, Minggu.

Menurut Mery, melihat minat pemain bola yang sangat banyak di Desa Lemo II ini, maka dirinya telah merencanakan untuk pembangunan lapangan mini soccer di Desa Lemo II.

"Hal ini bukan atas usulan warga tetapi ini memang keinginan dan niat saya sendiri dengan mantan bupati Barito Utara periode 2018 – 2023 H Nadalsyah,” ucap Mery.

Dikatakan Ketua DPRD, lokasi pembangunan direncanakan di lokasi lapangan sepak bola yang lama, sedangkan untuk penggantian lapangan bola yang lama, akan dicarikan tempat (lokasi) yang baru.

“Dana aspirasi saya akan saya drop keseluruhan ditambah dana dari Pemerintah Kabupaten Barito Utara, untuk kelangsungan pembangunan khususnya lapangan mini soccer tersebut di Desa Lemo II ini,” kata Mery.

Ketua DPRD Barito Utara itu juga mengatakan telah reses di Desa Lemo II dan Dusun Pararawen Kecamatan Teweh Tengah, untuk menjaring aspirasi dan usulan dari warga desa setempat, Jumat.

Dalam reses Mery Rukaini diterima langsung oleh Kepala Desa Lemo II, Hj Ely Sukaesih, beserta jajarannya dan masyarakat Desa Lemo II.

Saat melakukan pertemuan di aula desa ada beberapa usulan yang di ajukan oleh warga terkait masalah pembangunan infrastruktur, pendidikan, kesehatan dan semua usulan warga ini diterima dan didiskusikan pada kegiatan reses tersebut.

"Dalam pertemuan dengan warga Desa Lemo II tersebut ada beberapa usulan tambahan yang disampaikan warga yaitu pembuatan cor rigit jalan lintas provinsi," katanya. 

Kemudian, kata dia, pengaspalan Jalan Desa Lemo, mengaktifkan sekolah madrasah yang ada bangunannya yang berada di Rt 13 dan perbaikan Jembatan Lemo menuju Dusun Pararawen, serta perbaikan jaringan listrik.

“Perbaikan jaringan listrik Lemo - Muara Teweh, penggantian kabel listrik di Jalan lintas provinsi Rt 18 sepanjang 1 km. Ini merupakan usulan tambahan dari warga Desa Lemo II kepada kami,” pungkasnya.