Jakarta (ANTARA) - Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan mengatakan lama cuti bagi menteri yang berkampanye, tergantung pada izi dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan bukan Komisi Pemilihan Umum (KPU).
"Jadi kalau (cuti) menteri, itu tergantung presiden. Presiden mau kasih berapa, itu berlaku," kata Zulkifli usai rapat Dewan Pengarah Tim Kampanye Nasional (TKN) Koalisi Indonesia Maju (KIM) di Kantor DPP Golkar, Jakarta, Kamis malam.
Menurut dia, lama cuti yang diberikan kepada menteri yang turut dalam aktivitas kampanye bakal calon presiden dan wakil presiden ditentukan presiden.
"Tidak hanya seminggu sekali. Cuti seminggu boleh, tergantung yang memberi (cuti), bukan tergantung KPU," ujarnya.
Dia mengatakan rapat Dewan Pengarah TKN KIM juga membahas penguatan soliditas koalisi mulai dari tingkat pusat, provinsi, kabupaten, dan kota untuk mencapai kesamaan visi-misi, sinergitas program dan agenda.
Menurut Zulkifli, Dewan Pengarah TKN KIM juga menyamakan pemahaman terhadap berbagai isu untuk menghadapi konstetasi politik, dan memenangkan pasangan bakal capres dan cawapres Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka dalam satu putaran.
"Karena itu, tim kami banyak partai-partai, banyak media sosial, dan lain-lain harus seirama sehingga punya gaung-gaung atau intonasi, ambisi, visi-misi yang sama," katanya.
Berita Terkait
DPRD Palangka Raya minta dukungan terhadap posyandu ditingkatkan
Kamis, 9 Mei 2024 6:05 Wib
Harga MinyaKita naik Rp1.000
Senin, 6 Mei 2024 21:57 Wib
DPRD minta warga Palangka Raya manfaatkan dempo sampah
Sabtu, 4 Mei 2024 14:32 Wib
Mendag Zulkifli sebut impor bahan tepung terigu dikembalikan pada aturan lama
Selasa, 30 April 2024 18:56 Wib
Disdik Palangka Raya diminta kelola dana BOSP secara transparan dan akuntabel
Sabtu, 27 April 2024 17:03 Wib
Tingkatkan sinergitas guna mengejar target penurunan stunting
Rabu, 24 April 2024 16:01 Wib
Pemusnahan barang impor ilegal senilai Rp9,3 miliar
Kamis, 28 Maret 2024 16:14 Wib
Masyarakat Palangka Raya diminta ikut gotong-royong bantu korban banjir
Kamis, 14 Maret 2024 20:37 Wib