Pemkot Palangka Raya minta warga bantaran Sungai Kahayan waspada kenaikan debit air

id Pemkot Palangka Raya, Sungai Kahayan ,waspada banjir

Pemkot Palangka Raya minta warga bantaran Sungai Kahayan waspada kenaikan debit air

Warga melintasi jalan yang tergenang banjir di wilayah Kelurahan Petuk Katimpun, Kota Palangka Raya, beberapa waktu lalu. ANTARA/Rendhik Andika

Palangka Raya (ANTARA) - Pemerintah Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah meminta kepada warga yang ada di wilayah bantaran Sungai Kahayan bisa lebih mewaspadai kenaikan debit air, mengingat saat ini intensitas hujan cukup sering terjadi.

"Saat ini ada sejumlah kepala keluarga yang terdampak kenaikan debit air Sungai Kahayan. Kami minta warga tetap waspada," kata Plt Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Palangka Raya, Berlianto di Palangka Raya, Minggu.

Kenaikan debit air sungai yang menggenangi wilayah Kelurahan Bukit Tunggal itu berdampak pada 115 rumah yang dihuni 421 jiwa. Meski demikian, warga masih bertahan di rumah masing-masing.

Di wilayah setempat, kenaikan air Sungai Kahayan rata-rata menggenangi jalan lingkungan dan sebagian perumahan. Dia menerangkan, air sungai yang naik hingga ke jalan akibat kenaikan tinggi air.

Akibat kenaikan debit air Sungai Kahayan ini, sejumlah kendaraan roda dua milik warga yang mencoba menerobos jalan berakhir dengan mati mesin. Warga pun harus mendorong kendaraan.

Kenaikan debit air sungai ini terjadi karena tingginya intensitas hujan yang mengguyur wilayah Palangka Raya, serta wilayah kabupaten lain yang menjadi hulu Sungai Kahayan.

Saat ini pihaknya pun terus melakukan pemantauan secara berkala di lokasi-lokasi titik pantau, guna mengantisipasi meluasnya dampak luapan air sungai tersebut. Selain itu, BPBD "Kota Cantik" juga akan mengajukan status siaga banjir.

Pihak juga terus berkoordinasi dengan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) terkait perkiraan cuaca harian maupun prospek cuaca mingguan.

Warga di bantaran sungai atau kawasan dataran rendah juga diminta tidak meletakkan barang elektronik di lantai. Hal ini, untuk mengantisipasi bahaya jika banjir datang tiba-tiba.