Palangka Raya (ANTARA) -
PT SKS Listrik Kalimantan (SLK) membantu pencegahan stunting atau gangguan pertumbuhan terhadap 24 balita yang tersebar di sebanyak tiga desa di wilayah Kabupaten Gunung Mas.
"Seperti biasa, kami rutin melaksanakan kegiatan pendampingan Pos Pelayanan Terpadu atau Posyandu dalam rangka mendukung tumbuh kembang anak secara optimal sekaligus mencegah stunting," kata perwakilan PT SLK, Royke Palendeng dalam keterangan yang diterima di Palangka Raya, Selasa.
Adapun pendampingan pada periode kali ini, PT SLK laksanakan pada Posyandu di tiga desa yang ada di Kecamatan Rungan, meliputi Desa Tumbang Kajuei Kecamatan Rungan pada 15 November 2023, Desa Luwuk Lengkuas pada 16 November 2023, dan Desa Trans SP 1 Tumbang Kajuei pada 20 November 2023.
Selain balita atau anak-anak, pihaknya bersama Posyandu desa setempat juga melakukan pendampingan kepada sebanyak 21 ibu hamil dari kegiatan di tiga desa tersebut.
"Sama halnya dengan yang kami lakukan kepada para balita, untuk ibu hamil juga diberikan susu serta vitamin folavit menyesuaikan kebutuhan mereka," jelasnya.
Lebih lanjut dijabarkannya, untuk saat ini intervensi pertumbuhan balita yang hadir di kegiatan rutin masih difokuskan pada area ring satu dan akan dilanjutkan secara rutin setiap bulan hingga 2024.
"Masyarakat yang sehat serta generasi cerdas menjadi harapan yang dibawa oleh Program Ayo ke Posyandu ini," terangnya.
Adapun berdasarkan data yang diberikan para kader, dapat disimpulkan beberapa balita mengalami pertumbuhan yang baik, namun demikian masih memerlukan fokus lebih dari para orang tua.
PT SKS Listrik Kalimantan merupakan perusahaan penyedia tenaga listrik yang mengoperasikan IPP PLTU Kalteng-1 berkapasitas 2 x 100 MW di Tumbang Kajuei, Kecamatan Rungan, Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah.