Bupati Gumas tanam bugenvil dukung Desa Wisata Hurung Bunut

id pemkab gunung mas, bupati gumas, jaya s monong, bunga bugenvil, bunga kertas, desa wisata hurung bunut, gumas, gunung mas, kuala kurun

Bupati Gumas tanam bugenvil dukung Desa Wisata Hurung Bunut

Bupati Gunung Mas Jaya S Monong bersama Wakil Bupati Efrensia LP Umbing dan lainnya menanam bibit bunga bugenvil di Desa Hurung Bunut Kecamatan Kurun, Sabtu (9/12/2023). (ANTARA/Chandra)

Kuala Kurun (ANTARA) -
Bupati Gunung Mas, Kalimantan Tengah, Jaya S Monong bersama Wakil Bupati Efrensia LP Umbing dan lainnya melakukan penanaman bibit bunga bugenvil dan bibit pohon kelor di Desa Hurung Bunut, Kecamatan Kurun.
 
“Penanaman bibit bunga bugenvil dan bibit pohon kelor yang kami lakukan ini merupakan upaya untuk mendukung Hurung Bunut sebagai desa wisata,” ucapnya di Hurung Bunut, Sabtu.
 
Bugenvil dipilih untuk ditanam karena bunga tersebut terbilang mudah perawatannya. Keberadaan bugenvil yang ditanam di sisi kiri dan kanan jalan desa diharap semakin mempercantik Hurung Bunut.
 
Sedangkan pohon kelor dipilih karena tanaman ini bisa dikonsumsi, serta memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. Keberadaan pohon kelor diharap membuat Hurung Bunut semakin asri.
 
“Saya harap warga Hurung Bunut nantinya merawat bugenvil dan pohon kelor yang sudah tertanam di sisi kiri dan kanan jalan desa,” ucapnya.

Baca juga: Legislator bangga pelajar Gumas mampu berprestasi di kancah internasional
 
Sementara itu, Wakil Bupati Gunung Mas Efrensia LP Umbing menyampaikan, penanaman tersebut merupakan salah satu dari rangkaian kegiatan bakti sosial, yang dilakukan oleh Gabungan Organisasi Wanita (GOW), Komisi Penanggulangan AIDS, dan Palang Merah Indonesia (PMI) kabupaten setempat.
 
Perempuan pertama yang menjadi Wakil Bupati Gunung Mas ini menyebut, bakti sosial dilakukan dalam rangka memperingati Hari Ibu yang jatuh setiap 22 Desember, serta Hari AIDS Sedunia yang jatuh setiap 1 Desember.
 
Bakti sosial dipusatkan di Hurung Bunut, 9 dan 10 Desember 2023. Pada 9 Desember dilakukan penanaman bibit bugenvil dan bibit kelor, selanjutnya pada 10 Desember akan dilakukan berbagai layanan kesehatan.
 
“Bakti sosial diharap akan menggerakkan masyarakat desa untuk bergotong royong dalam menata lingkungan desa, memotivasi masyarakat untuk menggali potensi wisata, serta membantu masyarakat yang mempunyai gejala penyakit terkait untuk mendapat pemeriksaan dan pengobatan,” demikian Efrensia.

Baca juga: Legislator Gumas gunakan pokir untuk pengadaan dua ambulans

Baca juga: Pemkab Gunung Mas serahkan bonus ke peraih medali saat Porprov

Baca juga: Keberadaan SIAPDES diharap berimbas pada kinerja perangkat desa di Gumas