Pemkab Barut terima bantuan penanganan banjir dari BNPB Rp250 Juta
Muara Teweh (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah, menerima bantuan terdampak banjir akibat meluapnya Sungai Barito dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) berupa dana siap pakai sebesar Rp250 juta dan bantuan logistik.
"Alhamdulillah, kita mendapat bantuan dari pemerintah pusat melalui PBPB untuk dukungan operasional penanganan darurat bencana banjir semoga bermanfaat," kata Penjabat Bupati Barito Utara Muhlis usai menerima bantuan di Muara Teweh, Jumat.
Direktur Penanganan Fasilitasi Korban dan Pengungsi BNPB Yus Rizal bersama jajarannya yang menyerahkan langsung bantuan sekaligus melihat secara langsung kondisi di lapangan pasca banjir.
"Kami prihatin melihat kondisi banjir yang melanda di daerah ini," kata dia.
Bantuan ini untuk penanganan darurat bencana banjir di Barito Utara ini juga diserahkan peralatan berupa makanan siap saji sebanyak 500 pouch, paket sembako 500 paket, tenda pengungsian 1 set dan sabun cair sebanyak 500 botol.
Baca juga: Pj Bupati Barut minta KPPS segera melaksanakan program kerja
"Ini merupakan kewajiban pemerintah, jika ada wilayah yang terdampak atau terkena bencana kita harus hadir untuk memberikan dukungan dan penanganan daruratnya,” kata Yus Rizal.
Kepala BPBD Barito Utara Simamoraturahman mengatakan saat ini Kabupaten Barito Utara masih menetapkan status tanggap darurat bencana banjir sampai 1 Februari 2024.
"Saat ini banjir yang sempat melanda tujuh kecamatan selama sepekan lebih sudah surut dan kini sedang dilakukan penanganan pasca banjir," kata dia.
Baca juga: Pj Bupati Barut terima bantuan ambulans untuk RSUD Muara Teweh
Baca juga: Pj Bupati Barut: Pemkab dukung sepenuhnya penyelenggaraan Pemilu 2024
Baca juga: Pemkab Barut dan Imigrasi buka pembuatan paspor dan perpanjangan
"Alhamdulillah, kita mendapat bantuan dari pemerintah pusat melalui PBPB untuk dukungan operasional penanganan darurat bencana banjir semoga bermanfaat," kata Penjabat Bupati Barito Utara Muhlis usai menerima bantuan di Muara Teweh, Jumat.
Direktur Penanganan Fasilitasi Korban dan Pengungsi BNPB Yus Rizal bersama jajarannya yang menyerahkan langsung bantuan sekaligus melihat secara langsung kondisi di lapangan pasca banjir.
"Kami prihatin melihat kondisi banjir yang melanda di daerah ini," kata dia.
Bantuan ini untuk penanganan darurat bencana banjir di Barito Utara ini juga diserahkan peralatan berupa makanan siap saji sebanyak 500 pouch, paket sembako 500 paket, tenda pengungsian 1 set dan sabun cair sebanyak 500 botol.
Baca juga: Pj Bupati Barut minta KPPS segera melaksanakan program kerja
"Ini merupakan kewajiban pemerintah, jika ada wilayah yang terdampak atau terkena bencana kita harus hadir untuk memberikan dukungan dan penanganan daruratnya,” kata Yus Rizal.
Kepala BPBD Barito Utara Simamoraturahman mengatakan saat ini Kabupaten Barito Utara masih menetapkan status tanggap darurat bencana banjir sampai 1 Februari 2024.
"Saat ini banjir yang sempat melanda tujuh kecamatan selama sepekan lebih sudah surut dan kini sedang dilakukan penanganan pasca banjir," kata dia.
Baca juga: Pj Bupati Barut terima bantuan ambulans untuk RSUD Muara Teweh
Baca juga: Pj Bupati Barut: Pemkab dukung sepenuhnya penyelenggaraan Pemilu 2024
Baca juga: Pemkab Barut dan Imigrasi buka pembuatan paspor dan perpanjangan