Palangka Raya (ANTARA) - Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Kalimantan Tengah Noor Fahmi mengatakan hingga 31 Januari 2024 tercatat 701 calon haji asal provinsi setempat telah melakukan pelunasan biaya haji.
"Jumlah kuota jamaah haji tahun 2024 untuk Provinsi Kalimantan Tengah sebanyak 1.595 orang. Sementara ini yang sudah melakukan pelunasan biaya haji sebanyak 701 orang, sehingga yang belum melakukan pelunasan sebanyak 894 orang," kata dia di Palangka Raya, Rabu.
Pihaknya mengimbau calon haji asal provinsi berjuluk "Bumi Tambun Bungai, Bumi Pancasila" itu lainnya untuk segera melakukan pelunasan biaya haji hingga batas waktu yang ditentukan.
"Untuk batas akhir pelunasan biaya haji tahap pertama tanggal 12 Februari 2024. Kami imbau kepada jemaah calon haji agar secepatnya untuk melakukan pelunasan," katanya.
Dia mengatakan pemerintah telah menentukan Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) 2024 rata-rata Rp93,4 juta, sedangkan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) yang harus dibayar calon haji rata-rata Rp56,04 juta, di mana untuk Embarkasi Banjarmasin Rp56,4 juta lebih per orang.
Noor Fahmi mengatakan calon haji wajib melakukan pemeriksaan kesehatan. Untuk calon haji Kalteng yang sudah melakukan pemeriksaan kesehatan per 31 Januari tercatat 1.187 orang.
Dari jumlah tersebut, yang dinyatakan istithaah atau kemampuan melaksanakan ibadah haji secara fisik, mental, dan perbekalan 339 orang, istithaah dengan pendamping 848 orang, dan tidak istithaah tercatat lima orang.
Baca juga: Pemprov Kalteng apresiasi partisipasi Baznas tingkatkan kesejahteraan masyarakat
Harapannya dengan prasyarat istithaah kesehatan ini akan mewujudkan kemandirian dan ketahanan haji, yakni mereka yang memiliki kemampuan mengikuti seluruh rangkaian ibadah haji tanpa bantuan orang lain, alat, dan obat, atau dengan tingkat kebugaran jasmani sekurangnya kategori cukup.
"Bagi yang dinyatakan istithaah diharapkan segera melakukan pelunasan biaya hajinya," katanya.
Setelah melakukan pemeriksaan kesehatan dan dinyatakan istithaah, maka mereka dapat melakukan pelunasan, dan selanjutnya melakukan pembuatan paspor dan foto biovisa untuk pengurusan visa.
Baca juga: Pengendalian inflasi jadi prioritas, Pemprov laksanakan Gerakan Pangan Murah hingga Murung Raya
Baca juga: Kalteng mampu jadikan nol desa kategori sangat tertinggal
Baca juga: FBIM dan Festival Babukung masuk kalender budaya nasional 2024
Berita Terkait
Pemkab Kotim optimalkan persiapan pembentukan BNNK
Jumat, 3 Mei 2024 20:24 Wib
Dinkes Kotim kerahkan posko keliling bantu korban banjir
Jumat, 3 Mei 2024 20:16 Wib
Pemkab Pulang Pisau apresiasi peran guru cetak generasi berkualitas
Jumat, 3 Mei 2024 20:09 Wib
Sekretariat DPRD Barito Utara terima kunker DPRD HSU bahas BLUD
Jumat, 3 Mei 2024 20:06 Wib
Pemkot Palangka Raya tingkatkan pembinaan wujudkan UMKM 'naik kelas'
Jumat, 3 Mei 2024 19:41 Wib
Tiga ormas di Barut dukung Akhmad Gunadi sebagai bakal calon bupati
Jumat, 3 Mei 2024 19:37 Wib
Dua atlet sepeda Kapuas diberangkatkan ikuti pelatihan persiapan PON XXI
Jumat, 3 Mei 2024 19:33 Wib
Polda Kalteng tangkap 13 orang terkait penjarahan buah sawit di Kobar
Jumat, 3 Mei 2024 18:55 Wib