Pangakalan Bun (ANTARA) - Warga Kota Pangkalan Bun, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Kalimantan Tengah, di gegerkan dengan adanya penemuan mayat laki laki, di sebuah Gazebo Pangkalan Bun Park, Jalan HM Rafii, Kelurahan Madurejo, Kecamatan Arut Selatan.
"Mayat laki laki tersebut belum diketahui identitasnya, namun dari keterangan saksi-saksi atau warga yang melapor, korban sudah ditemukan tidak bernyawa dengan keadaan luka dan berdarah pada bagian mulut dan hidungnya," kata Kapolsek Arut Selatan (Arsel) AKP Syaifullah di Pangkalan Bun, Jumat.
Syaifullah menjelaskan, awal mula ditemukannya seorang laki-laki dalam keadaan tidak bernyawa tersebut, yaitu ada dua warga saat itu sedang berada di Pangkalan Bun Park tersebut, salah satunya melihat ada seorang sedang tertidur di gazebo.
"Kemudian, mereka mencoba membangunkan korban namun tidak ada respon, karena mengetahui hal tersebut mereka langsung melaporkan kejadian itu ke Bhabinkamtibmas kita," jelasnya.
Lanjutnya, setelah mendapatkan laporan pihaknya langsung menuju lokasi, melakukan pengamanan di sekitar TKP, kemudian melakukan evakuasi terhadap korban.
Barang bukti yang berhasil diamankan di lokasi kejadian, dua pasang sandal dengan merek berbeda, satu buah sapu lantai dalam keadaan patah, dua bungkus rokok, tiga gelas plastik kosong, dua bungkus snack dan satu unit handphone.
"Saat ini korban masih dilakukan Visum Et Revertum di Rumah Sakit Sultan Imanudin Pangkalan Bun," demikian Syaifullah.
Berita Terkait
PT Globalindo Alam Perkasa bergerak cepat membantu korban banjir di Kotim
Minggu, 5 Mei 2024 15:24 Wib
Dinkes Kotim kerahkan posko keliling bantu korban banjir
Jumat, 3 Mei 2024 20:16 Wib
TP PKK Sawahan dirikan dapur umum bantu korban banjir
Jumat, 3 Mei 2024 12:59 Wib
BPBD Kotim pasok air bersih untuk korban banjir
Rabu, 1 Mei 2024 20:59 Wib
Januari - Maret, 67 kasus kecelakaan terjadi di Palangka Raya hingga 10 korban meninggal
Rabu, 1 Mei 2024 15:37 Wib
Menegangkan, evakuasi pasangan lansia korban banjir di Sampit dibayangi kemunculan buaya
Selasa, 30 April 2024 4:57 Wib
DPRD minta Pemkab Kotim dampingi korban asusila di bawah umur
Jumat, 19 April 2024 19:29 Wib
Ahli waris korban tragedi Sriwijaya Air tuntut Boeing ke AS
Jumat, 19 April 2024 17:41 Wib