Tamiang Layang (ANTARA) -
Penjabat Bupati Barito Timur, Kalimantan Tengah Indra Gunawan ikut menghadiri sekaligus berpartisipasi dalam pemusnahan surat suara Pemilu 2024 yang rusak.
“Kita menyaksikan pemusnahannya untuk memastikan tidak ada penyalahgunaan,” kata Indra Gunawan di Tamiang Layang, Selasa.
Adapun surat suara rusak yang dimusnahkan sebanyak 17.490 lembar. Jumlah surat suara rusak terdiri dari 443 lembar surat suara pemilu presiden dan wakil presiden, 1.383 lembar surat suara anggota DPR RI, 12.741 lembar surat suara DPRD Provinsi, 2.573 lembar suara suara DPRD Kabupaten dan 360 lembar surat suara DPD RI.
Ketua KPU Barito Timur, Satya Hedipuspita mengatakan, pemusnahan ini dimaksudkan agar tidak ada prasangka penggelembungan surat suara maupun lainnya.
Satya mengatakan di tiap-tiap tempat pemungutan suara atau TPS, ada dua persen surat surat pengganti atau pelengkap yang sudah ada di masing-masing TPS, sehingga itu surat suara yang bisa digunakan untuk di TPS.
"Jika itu tidak digunakan maka akan dikembalikan, dan nantinya pada saat pengembalian itu juga ada surat suara sah, surat suara tidak sah, surat suara rusak, dan surat suara tidak digunakan," ujarnya.
Satya menegaskan, surat suara itu nantinya dimusnahkan enam bulan mendatang setelah pemilihan selesai semua dan tidak ada masalah lagi.
Satya menuturkan, jika ada terjadi pelanggaran di satu TPS dan nantinya dilakukan pemungutan suara ulang atau PSU, pihaknya juga sudah menyiapkan surat suara untuk PSU tersebut.
"Seandainya ada terjadi, maka akan kami distribusikan surat suara tersebut," tuturnya.
Satya mengatakan, ketersediaan untuk surat suara pemungutan suara ulang yang tersedia di kabupaten/kota adalah untuk pemilihan presiden 1.000 lembar, dan masing-masing dapil kabupaten 1.000 lembar.