Pemda di Kalteng diminta semakin gencar ciptakan lapangan kerja

id DPRD Kalimantan Tengah, Wisman, DPRD kalteng, kalteng, Kalimantan Tengah

Pemda di Kalteng diminta semakin gencar ciptakan lapangan kerja

Anggota DPRD Kalimantan Tengah Wisman. ANTARA/HO.

Palangka Raya (ANTARA) - Legislator Kalimantan Tengah Wisman mengingatkan sekaligus meminta kepada pemerintah daerah, baik provinsi maupun kabupaten/kota, agar lebih gencar menciptakan lapangan kerja dengan menggandeng investor berinvestasi di berbagai sektor.

Penciptaan lapangan pekerjaan baru sekarang ini diperlukan Kalteng seiring semakin banyaknya generasi muda yang lulus dari perguruan tinggi, kata Wisman di Palangka Raya, Jumat.

"Jadi, mendorong investasi menjadi salah satu langkah tepat untuk memberikan lapangan pekerjaan kepada para lulusan perguruan tinggi ini," ucapnya.

Meski begitu, Anggota Komisi II DPRD Kalimantan Tengah itu tetap menekankan jenis investasi yang akan diundang pemda ke provinsi ini. Di mana menurut dia, investasi tersebut tidak melulu mengeksploitasi sumber daya alam (SDA) Kalteng, melainkan industri kreatif dan memberikan nilai tambah terhadap berbagai potensi yang ada di provinsi ini.

Wisman mengatakan, para investor yang akan berinvestasi di provinsi terluas di Indonesia ini juga harus dapat berkolaborasi dengan pemda, turut berkontribusi terhadap kemajuan pembangunan, dan tidak hanya mementingkan keuntungan sendiri.

"Kehadiran investasi itu juga jangan sampai membuat terjadinya konflik dengan masyarakat. Itulah kenapa perlu diperhatikan jenis investasi yang akan diundang ke Kalteng," kata dia.

Baca juga: Kawal Pemilu 2024, Gubernur Kalteng tinjau sejumlah TPS

Wakil rakyat Kalteng dari daerah pemilihan III meliputi Kabupaten Kotawaringin Barat, Sukamara dan Lamandau itu mengakui, sudah menjadi kewajiban pemerintah dalam menyediakan lapangan pekerjaan. Hanya, dalam melaksanakan kewajiban tersebut jangan juga menjadi sumber konflik antara investor dan masyarakat.

Dia mengatakan kondisi konflik antara masyarakat dan perusahaan yang sering terjadi di Kalteng harus menjadi pelajaran berharga dalam memilih investor. Investasi harus memberdayakan masyarakat, bukan hanya meraih keuntungan semata.

"Paling tidak, tenaga kerja lokal harus diprioritaskan. Untuk itulah, dengan pendekatan ini diharapkan investasi yang masuk ke Kalteng tidak hanya menciptakan lapangan kerja, tetapi juga berkontribusi pada pemberdayaan ekonomi masyarakat setempat," demikian Wisman.

Baca juga: Gubernur harapkan putra-putri terbaik Kalteng menjadi Menteri

Baca juga: Pemprov lengkapi pembangunan Bundaran Besar dengan RTH

Baca juga: KKPD wujudkan digitalisasi pembayaran lingkup Pemprov Kalteng