Sampit (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Kalimantan Tengah menghibahkan 14 unit electronic traffic law enforcement (ETLE) mobile pada Polres setempat dalam rangka mendukung terwujudnya tertib berlalu lintas.
“Pemerintah daerah telah membantu peralatan agar masyarakat bisa tertib berlalu lintas, misalnya saat di traffic light merah jangan langsung menerobos saat lampu masih merah,” kata Bupati Kotim Halikinnor di Sampit, Selasa.
Ia menuturkan, tingginya kasus kecelakaan lalu lintas seringkali bukan disebabkan masalah pada kendaraan tapi kurangnya disiplin dan ketertiban dari pengendara. Oleh sebab itu, dengan hibah alat ETLE mobile ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran pengendara dan ketertiban lalu lintas di Kotim.
Untuk diketahui, ETLE mobile merupakan kamera pengawas yang menempel di mobil atau motor polisi hingga seragam petugas kepolisian. Kamera akan merekam bukti pelanggaran pengguna jalan, kemudian pihak kepolisian akan mengirimkan surat tilang ke alamat dari pemilik kendaraan tersebut.
Dengan adanya alat itu ia mengingatkan kepada pengendara, jika ketika melakukan pelanggaran lalu lintas lalu polisi yang ada di sekitar tidak langsung menilang bukan berarti pelanggaran tersebut tidak tercatat.
“Jangan kaget kalau tiba-tiba ada surat tilang datang ke rumah karena artinya memang melanggar. Maka dari itu mulai sekarang mari biasanya tertib berlalu lintas,” ajaknya.
Baca juga: Disdik Kotim ingatkan satuan pendidikan tidak menambah libur Ramadhan
Kapolres Kotim AKBP Sarpani menyampaikan terimakasih kepada pemerintah daerah atas hibah ETLE mobile kepada Polres yang saat ini sudah mulai dioperasikan.
Ia menyebut hibah ini merupakan sumbangsih yang luar biasa dari pemerintah daerah dalam rangka menciptakan keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas (kamseltibcarlantas) di Kotim, khususnya Kota Sampit.
“Saya bangga dan berterima kasih kepada bupati atas support ini, dalam rangka mewujudkan budaya tertib berlalu lintas di Kotim. Ini merupakan wujud nyata dukungan pemda kepada Polres Kotim, khususnya Satlantas,” ucapnya.
Ia menambahkan, sebenarnya Mabes Polri juga telah merencanakan pembagian alat ini, namun belum terlaksana karena kendala anggaran. Maka dari itu, pihaknya sangat senang dan bangga dengan hibah dari pemerintah daerah ini.
Terlebih, hibah ETLE mobile dari Pemkab Kotim adalah yang terbanyak dibandingkan beberapa daerah lain yang melaksanakan hal serupa.
“Alhamdulillah, meski dari Mabes Polri belum bisa memenuhi dukungan alat ETLE ini, tapi pemerintah daerah kita support. Ini merupakan suatu berkah untuk Polres Kotim,” tuturnya.
Sehubungan dengan ini, ia menginstruksikan Satuan Lalu Lintas (Satlantas) agar mengoperasikan alat tersebut dengan penuh tanggung jawab dan sesuai prosedur, sehingga manfaat yang didapat sesuai harapan demi terwujudnya budaya tertib berlalu lintas di Bumi Habaring Hurung.
Baca juga: Bupati Kotim: Waspada akun palsu mengatasnamakan pejabat daerah
Baca juga: DPMPTSP Kotim sebut bangunan besar mal belum kantongi izin lengkap
Baca juga: Perangkat daerah Kotim diingatkan alokasikan anggaran kegiatan pengarusutamaan gender
Berita Terkait
Sukacita Natal 2024 warnai Lapas Sampit
Kamis, 19 Desember 2024 7:08 Wib
Legislator Kotim harap Dekopinda bantu koperasi lebih maju
Kamis, 19 Desember 2024 6:56 Wib
DLH Kotim bersihkan tumpukan di depo sampah
Rabu, 18 Desember 2024 23:29 Wib
Proyek Seribu Pintu wujud kepedulian Minamas terhadap kesejahteraan karyawan
Rabu, 18 Desember 2024 22:03 Wib
Bupati Kotim instruksikan permudah perizinan investasi
Rabu, 18 Desember 2024 21:47 Wib
Pemkab Kotim minta seluruh aparatur desa didaftarkan jadi peserta BPJS Ketenagakerjaan
Rabu, 18 Desember 2024 13:30 Wib
Komisi III sebut perlunya terobosan untuk atasi kekurangan dokter di Kotim
Selasa, 17 Desember 2024 21:26 Wib
Pemkab Kotim uji coba Swalayan UMKM Sampit
Selasa, 17 Desember 2024 21:08 Wib