Sampit (ANTARA) - Ratusan pelajar SMP dan SMA di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Kalimantan Tengah mengikuti Pesantren Ramadhan 1445 Hijriah yang digelar oleh kolaborasi BKPRMI Kotim, PHBI Kotim, dan Islamic Center Sampit.
“Kegiatan ini merupakan kedua kalinya kami laksanakan setelah tahun lalu. Kami ingin memberikan wadah bagi para pelajar untuk mengisi bulan Ramadhan ini dengan kegiatan positif,” kata Ketua Panitia Pesantren Ramadhan 1445 Hijriah, Pahnai di Sampit, Rabu.
Pria yang juga menjabat sebagai Ketua DPD Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Kotim tersebut menyampaikan tujuan dari kegiatan tersebut ialah untuk memeriahkan bulan suci Ramadhan dengan kegiatan positif.
Melalui Pesantren Ramadhan ini pula pihaknya ingin mempersiapkan generasi muda Islam yang berilmu dan berakhlak mulia, serta memberikan pengetahuan tambahan bagi para pelajar terkait ilmu agama Islam.
“Dalam Pesantren Ramadhan ini para peserta akan diberikan materi terkait tahsinul kitabah, tuntunan shalat sunat, hingga fiqih puasa. Dengan melibatkan sejumlah narasumber yang memiliki kompetensi,” imbuhnya.
Ia menambahkan, Pesantren Ramadhan 1445 Hijriah dilaksanakan di Aula Jabal Rahmah dan Masjid Agung Wahyu Al-Hadi, Komplek Islamic Center Sampit. Total peserta sekitar 400 orang, terdiri atas 200 pelajar SMP dan 200 pelajar SMA, dengan jadwal yang berbeda.
Untuk pelajar SMP kegiatan dilaksanakan setiap Rabu dan pelajar SMA setiap Kamis, masing-masing mendapat jatah 3 kali pertemuan sesuai dengan rentang waktu penyelenggaraan Pesantren Ramadhan, yakni sampai pekan terakhir Ramadhan.
Baca juga: Disnakertrans Kotim ingatkan perusahaan wajib bayar THR
Selain materi, pihaknya juga mengadakan sejumlah lomba, antara lain lomba tahfidz juz 30, lomba hafalan doa tarawih, tahajjud, dan dhuha untuk pelajar SMA, lomba hafalan doa witir, tahajjud dan dhuha untuk pelajar SMP, lomba rangking 1 dan lomba membuat video pendek seputar Pesantren Ramadhan.
Sementara itu, mewakili pemerintah daerah dan sebagai Ketua Pengurus Masjid Agung Wahyu Al-Hadi, Wiyono menyampaikan sangat mengapresiasi digelarnya Pesantren Ramadhan ini.
“Tidak semua orang mendapat hidayah dan taufiq-NYA, sehingga kita yang berkumpul disini, mau dan mampu memakmurkan masjid, hatinya terpaut dengan masjid, merupakan suatu hal yang patut kita syukuri dan banggakan,” tuturnya.
Lanjutnya, Pesantren Ramadhan bukan sekadar agenda rutin, tetapi momen berharga untuk memperdalam pemahaman agama dan meningkatkan keimanan sebagai umat Islam.
Ada pengalaman berharga yang bisa didapat dari kegiatan ini, karena selain pemberian materi juga ada lomba. Namun, ia mengingatkan agar tidak terlalu fokus pada hadiah lomba, tapi berupaya untuk mengambil pelajaran dari kegiatan tersebut.
Wiyono juga berpesan agar para peserta menyimak dan meresapi pelajaran yang diberikan para narasumber, tidak perlu takut bertanya agar bisa benar-benar paham, serta manfaatkan Pesantren Ramadhan sebagai wahana untuk memperbaiki diri, meningkatkan kualitas diri, ibadah dan keimanan kepada Allah SWT.
Baca juga: BPJS Ketenagakerjaan apresiasi Pemkab Kapuas lindungi pekerja rentan dengan Jamsostek
Baca juga: Safari Ramadhan PT Globalindo Alam Perkasa bagikan 550 paket sembako untuk masyarkat
Baca juga: Bangunan mal di Lingkar Utara Sampit masih diinvestigasi
Berita Terkait
Percasi Kapuas diminta sosialisasikan catur kepada pelajar
Minggu, 12 Mei 2024 8:07 Wib
Bus yang ditumpangi rombongan pelajar SMK alami kecelakaan di Subang
Sabtu, 11 Mei 2024 22:13 Wib
Evakuasi dua pelajar tenggelam di bekas galian pasir
Sabtu, 11 Mei 2024 21:00 Wib
Disdik telusuri video pornografi diduga pelajar Kotim
Minggu, 5 Mei 2024 16:53 Wib
Gebyar Talenta Spensa, ratusan pelajar unjuk bakat dan keterampilan
Minggu, 5 Mei 2024 7:05 Wib
Ini manfaat program pertukaran pelajar ke luar negeri bagi profil karier
Kamis, 2 Mei 2024 17:02 Wib
Ratusan pelajar di Kapuas ikuti lomba kaligrafi
Rabu, 1 Mei 2024 13:11 Wib
Kaligrafi semakin diminati pelajar di Kapuas
Minggu, 28 April 2024 14:52 Wib