Puluhan korban kebakaran ditampung di posko pengungsian

id Puluhan korban kebakaran ditampung di posko pengungsian, kalteng, Palangka raya, kebakaran

Puluhan korban kebakaran ditampung di posko pengungsian

Sebanyak 24 kepala keluarga korban kebaran di Jalan Riau, Gang Sayur, Kelurahan Pahandut, Kecamatan Pahandut, Kota Palangka Raya, pada saat mengungsi di posko pengungsian di kawasan Terminal Angkot, Jalan Dr. Murjani, Kota Palangka Raya, Senin (8/4/2024). ANTARA/Rajib Rizali

Palangka Raya (ANTARA) - Sebanyak 40 kepala keluarga (KK) atau 134 jiwa menjadi korban dari kebakaran hebat yang menghanguskan 30 bangunan, di Jalan Riau, Gang Sayur, Kelurahan Pahandut, Kecamatan Pahandut, Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Minggu malam.

Lurah Pahandut, Ahmad Reza mengatakan, 30 bangunan tersebut, terdiri dari 26 rumah dan empat barak, yang tersebar di tiga RT.

"Tiga RT itu, yakni RT 01 RW 27, RT 02 RW 11 dan RT 03 RW 11," katanya, pada saat dikonfirmasi di posko pengungsian, di Palangka Raya, Senin.

Dia menjelaskan, saat ini terdapat 24 kepala keluarga yang mengungsi di posko pengungsian yang dibangun oleh BPBD dan Dinas Sosial Kota Palangka Raya.

Pada posko pengungsian yang dibangun di kawasan Terminal Angkot, Jalan Dr Murjani, Kelurahan Pahandut, Kecamatan Pahandut, Kota Palangka Raya, pihaknya berupaya untuk memenuhi kebutuhan warga yang terdampak.

"Kami terus berkolaborasi untuk memastikan kebutuhan dasar warga terpenuhi selama masa pengungsian ini. Kami berharap situasi ini dapat segera pulih dan warga dapat kembali ke kehidupan normal mereka," ujarnya.

Baca juga: Kapolda Kalteng minta pemudik berhati-hati dalam perjalanan

Di sisi lain, Ketua RT 01 RW 11, Kelurahan Pahandut, Kecamatan Pahandut, Kota Palangka Raya, Najarudin mengatakan, berdasarkan laporan api muncul dari rumah salah seorang warga bernama H Hadri.

"Pada saat kejadian, asap hitam sudah mulai mengepul dari dalam rumah beliau," jelasnya.

Kemudian akibat rumah sedang dalam keadaan kosong akibat ditinggal oleh pemiliknya, pihaknya bersama warga sekitar kemudian berusaha mendobrak pintu rumah untuk memadamkan api.

Namun saat didobrak, api besar kemudian membubung tinggi hingga kemudian membakar habis banyak rumah di kawasan tersebut. Pihaknya juga telah melaporkan ke Kelurahan Pahandut, terkait warga yang terdampak dari kebakaran tersebut.

"Untuk dugaan sementara penyebab kebakaran, kami tidak bisa memastikan. Kami serahkan ke kepolisian untuk melakukan penyelidikan," tuturnya.

Sementara itu, unit Inafis dan Satreskrim Polresta Palangka Raya saat ini telah melakukan olah tempat kejadian perkara.

Di lokasi kejadian, polisi berhasil mengamankan sejumlah barang bukti, salah satunya puing-puing saklar kwh listrik.

Baca juga: DKPP Palangka Raya sebut ketersediaan pangan aman hingga usai Lebaran

Baca juga: Sebanyak 425 WBP di Kalteng mendapat remisi Idul Fitri 1445 Hijriah

Baca juga: Polda Kalteng berangkatkan 183 penumpang melalui program mudik gratis Lebaran