Timnas Indonesia U-20 tempuh latihan fisik secara spesifik

id timnas indonesia ,u20,latihan fisik

Timnas Indonesia U-20 tempuh latihan fisik secara spesifik

Sejumlah pesepak bola Timnas Indonesia U-20 mendorong beban saat latihan fisik di pusat kebugaran di kawasan Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Rabu (15/5/2024). Sebanyak 30 pesepak bola mengikuti pemusatan latihan (TC) sebagai persiapan mengikuti Toulon Tournament 2024 di Prancis, Piala AFF U-19 2024, dan Kualifikasi Piala Asia U-20 2025. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/YU (ANTARA FOTO/M RISYAL HIDAYAT)

Jakarta (ANTARA) - Pelatih timnas Indonesia U-20 Indra Sjafri mengatakan tim menempuh latihan fisik tidak melalui gym konvensional namun dengan menggunakan sport performance yang lebih spesifik.


"Kami sepakat dengan Empire Fit Club untuk membantu pelatih fisik, kami saling berkoordinasi untuk meningkatkan performa fisik anak-anak," ujarnya kepada awak media usai mengawasi latihan fisik para pemain tim U-20 di Empire Fit Club di kawasan Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Rabu.

Ia menjelaskan, pelatihan fisik pemain dijalankan secara spesifik menerapkan metode kepelatihan marinir dari pelatih Empire Fit Club Elbertino Tiwa yang berpengalaman melatih marinir Amerika Serikat.

Ia mengatakan, pada bulan lalu, para pemain juga dibekali dengan latihan teknik berlari yang diberikan oleh atlet lari nasional.

Selanjutnya, kata dia, pihaknya akan menggelar latihan sesi pilates hingga para pemain akan disupervisi masalah nutrisi dan pascacedera.

Indra Sjafri menambahkan akan melakukan upaya terbaik untuk mempersiapkan timnas U-20 menuju target yang diinginkan.



Sementara itu, pelatih Elbertino mengatakan, sesi latihan fisik yang dijalani tim U-20 difokuskan pada performance atlet untuk mempersiapkan mereka saat latihan di lapangan.

"Sebagai pemain sepak bola tentu mereka harus siap sprint, mesti siap sikut-sikutan jadi kami memberikan latihan fungsional ini," ujarnya.

Ia menambahkan, latihan fisik yang dijalani berbeda dari latihan konvensional dengan dukungan mesin.

"Jadi lebih ke fungsional dan sedikit latihan strength. Jadi ini strength and conditioning," pungkasnya.