KPU Bartim lantik 309 anggota PPS Pilkada 2024
Tamiang Layang (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Barito Timur, Kalimantan Tengah melantik dan mengukuhkan 309 anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS) yang akan bertugas pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
"Mereka PPS ini disiapkan untuk Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalteng serta Bupati dan Wakil Bupati Barito Timur untuk Pilkada Serentak 2024," kata Ketua KPU Bartim Satya Hedipuspita di Tamiang Layang, Minggu.
Menurut Satya, jumlah anggota PPS ada 309 orang dengan masing-masing tiga orang untuk tiga kelurahan dan 100 desa yang ada di wilayah Kabupaten Barito Timur.
Dia menambahkan, setelah dikukuhkan seluruh PPS akan melakukan pemetaan Tempat Pemungutan Suara (TPS), pembentukan Pantarlih dan tiga minggu sebelum pelaksanaan pilkada akan dilakukan pembentukan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS).
Tiap TPS akan ada satu KPPS dengan jumlah tujuh orang. Tugas utama KPPS nantinya adalah menyelenggarakan pemungutan suara pada 27 November 2024.
"Untuk TPS ada 196 TPS untuk Pilkada Serentak 2024. Jumlah TPS menurun jika dibandingkan dengan Pemilu 2024 yang dilaksanakan 14 Februari 2024 tadi, atau berkurang 191 dari 387 TPS," kata Satya.
Baca juga: DPKP Bartim optimistis genangan di Desa Plantau tak pengaruhi optimasi lahan rawa
Dijelaskan Satya, jumlah pemilih pada Daftar Pemilih Tetap (DPT) se-Barito Timur sebanyak 81.100 jiwa. Namun demikian, KPU Barito Timur telah menerima Daftar Penduduk Potensial Pemilih Pemilihan (DP4) kurang lebih sebanyak 84.000 ribu.
KPU Barito Timur akan melakukan pencocokan dan penelitian (Coklit) dengan data DP4 yang diterima, sehingga angka DPT yang benar dan valid akan dipastikan tersedia.
"Kami sangat mengharapkan anggota PPS yang baru dilantik ini agar nantinya selalu berkoordinasi dengan pemangku kepentingan setempat, baik kepala desa, perangkat desa, tokoh masyarakat dan lainnya," kata Satya.
Selain itu, para PPS juga diminta agar bekerja sesuai dengan tugas dan fungsi serta berintegritas.
Usai dilantik, KPU Barito Timur juga membekali seluruh personil PPS dengan memberikan bimbingan teknis berkaitan tugas, pokok dan fungsi serta tanggung jawab PPS dalam melaksanakan tugas.
"Ini dilakukan untuk mereka PPS bisa melaksanakan tugas dengan berintegritas," tegas Satya.
Acara pengambilan sumpah dan janji serta tersebut dihadiri Asisten I Setda Bartim Ari Panan P Lelu, Sekretaris Diskominfo Bartim, Komisioner KPU Provinsi Kalteng, Tity Yukrisna, Komisioner KPU Bartim, Ketua Bawaslu Bartim, Pabung 1012/Buntok, Perwakilan Polres Bartim, Perwakilan Kesbangpol Bartim, Camat Benua Lima, para PPK, dan tamu undangan lainnya.
Baca juga: DLH gandeng sejumlah pihak wujudkan Bartim bersih dari sampah
Baca juga: RSUD Tamiang Layang berikan pelatihan bantuan hidup dasar
Baca juga: Maju Pilkada Bartim, Ariantho sudah mendaftar di lima parpol
"Mereka PPS ini disiapkan untuk Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalteng serta Bupati dan Wakil Bupati Barito Timur untuk Pilkada Serentak 2024," kata Ketua KPU Bartim Satya Hedipuspita di Tamiang Layang, Minggu.
Menurut Satya, jumlah anggota PPS ada 309 orang dengan masing-masing tiga orang untuk tiga kelurahan dan 100 desa yang ada di wilayah Kabupaten Barito Timur.
Dia menambahkan, setelah dikukuhkan seluruh PPS akan melakukan pemetaan Tempat Pemungutan Suara (TPS), pembentukan Pantarlih dan tiga minggu sebelum pelaksanaan pilkada akan dilakukan pembentukan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS).
Tiap TPS akan ada satu KPPS dengan jumlah tujuh orang. Tugas utama KPPS nantinya adalah menyelenggarakan pemungutan suara pada 27 November 2024.
"Untuk TPS ada 196 TPS untuk Pilkada Serentak 2024. Jumlah TPS menurun jika dibandingkan dengan Pemilu 2024 yang dilaksanakan 14 Februari 2024 tadi, atau berkurang 191 dari 387 TPS," kata Satya.
Baca juga: DPKP Bartim optimistis genangan di Desa Plantau tak pengaruhi optimasi lahan rawa
Dijelaskan Satya, jumlah pemilih pada Daftar Pemilih Tetap (DPT) se-Barito Timur sebanyak 81.100 jiwa. Namun demikian, KPU Barito Timur telah menerima Daftar Penduduk Potensial Pemilih Pemilihan (DP4) kurang lebih sebanyak 84.000 ribu.
KPU Barito Timur akan melakukan pencocokan dan penelitian (Coklit) dengan data DP4 yang diterima, sehingga angka DPT yang benar dan valid akan dipastikan tersedia.
"Kami sangat mengharapkan anggota PPS yang baru dilantik ini agar nantinya selalu berkoordinasi dengan pemangku kepentingan setempat, baik kepala desa, perangkat desa, tokoh masyarakat dan lainnya," kata Satya.
Selain itu, para PPS juga diminta agar bekerja sesuai dengan tugas dan fungsi serta berintegritas.
Usai dilantik, KPU Barito Timur juga membekali seluruh personil PPS dengan memberikan bimbingan teknis berkaitan tugas, pokok dan fungsi serta tanggung jawab PPS dalam melaksanakan tugas.
"Ini dilakukan untuk mereka PPS bisa melaksanakan tugas dengan berintegritas," tegas Satya.
Acara pengambilan sumpah dan janji serta tersebut dihadiri Asisten I Setda Bartim Ari Panan P Lelu, Sekretaris Diskominfo Bartim, Komisioner KPU Provinsi Kalteng, Tity Yukrisna, Komisioner KPU Bartim, Ketua Bawaslu Bartim, Pabung 1012/Buntok, Perwakilan Polres Bartim, Perwakilan Kesbangpol Bartim, Camat Benua Lima, para PPK, dan tamu undangan lainnya.
Baca juga: DLH gandeng sejumlah pihak wujudkan Bartim bersih dari sampah
Baca juga: RSUD Tamiang Layang berikan pelatihan bantuan hidup dasar
Baca juga: Maju Pilkada Bartim, Ariantho sudah mendaftar di lima parpol