Capaian pembangunan listrik desa di Barito Utara sudah 91,35 persen
Muara Teweh (ANTARA) - Pencapaian realisasi penyaluran listrik desa di wilayah Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah, sampai tahun ini sudah mencapai 91,35 persen.
"Untuk desa yang belum dialiri listrik ini merupakan tugas kita bersama yakni Pemkab Barito Utara bersama DPRD setempat, oleh karenanya kami mengharapkan kita tidak pernah lelah untuk bersama-sama membangun Barito Utara untuk lebih baik lagi ke depannya," kata Penjabat Bupati Barito Utara Muhlis di sela-sela menghadiri Forum Group Discussion (FGD) Kelistrikan yang diselenggarakan Kementerian ESDM di Jakarta, Jumat.
Menurut dia, pembangunan jaringan listrik desa ini merupakan upaya pemerintah daerah melalui Bupati Barito Utara periode 2013-2023 Nadalsyah yang selama kepemimpinannya tidak lepas dari perluasan jaringan listrik di daerah ini.
Pemkab Barito Utara, katanya, melalui program listrik desa yang menjangkau desa-desa di sembilan kecamatan bekerja sama dengan PLN dalam percepatan interkoneksi listrik.
"Ini merupakan komitmen beliau (Nadalsyah) sejak awal menjabat guna mewujudkan Barito Utara bersinar hingga ke desa-desa," kata Muhlis.
Pj Bupati Barito Utara mengatakan, pihaknya mengapresiasi dan terima kasih kepada anggota Komisi VII DPR RI, Dirjen Ketenagalistrikan, Kepala PLN Kalselteng, DPRD Barito Utara dan semua pihak atas dukungannya untuk program jaringan listrik di seluruh desa wilayah ini.
"Kami siap membantu pembebasan lahan, mempersiapkan jalan dan jembatan dan lain-lain yang diperlukan untuk terealisasi saluran listrik di seluruh wilayah Barito Utara,” kata Muhlis.
Ketua DPRD Barito Utara Mery Rukaini menambahkan dirinya beserta seluruh anggota DPRD kabupaten ini siap mendukung penuh pemerintah daerah dalam memajukan daerah setempat khususnya dalam pembangunan kelistrikan.
"Selaku Ketua DPRD beserta seluruh anggota siap mendukung penuh Pemkab Barito Utara, sekarang APBD sudah bisa untuk penganggaran listrik desa, tetapi tetap akan mencari aturan-aturan sehingga tidak timbul masalah-masalah dalam penganggaran," ucap Mery Rukaini.
Kegiatan FGD dibuka Dirjen Ketenagalistrikan Kementerian ESDM RI Jisman Hutajulu dan turut hadir Komisi VII DPR RI dapil Kalteng Mukhtarudin, Willy M Yoseph, Iwan Kurniawan, Gubernur Kalteng diwakili Kepala Bidang Kelistrikan Dinas Pertambangan dan Energi, Ketua DPRD Kalteng, Bupati/Wali kota dan Ketua DPRD Kabupaten/Kota se-Kalteng.
Dirjen Ketenagalistrikan Kementerian ESDM Jisman Hutajulu, menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada Bupati/Walikota se-Kalteng atas kesediaanya meluangkan waktu dalam rangka membahas kemajuan kelistrikan di wilayah Kalteng.
Dalam forum ini anggota komisi VII DPR RI perwakilan Kalteng mengatakan bahwa mereka terus berupaya dan mendorong percepatan tersalurkan jaringan listrik sampai tingkat desa yang terluar atau terpencil di wilayah provinsi itu.
"Untuk desa yang belum dialiri listrik ini merupakan tugas kita bersama yakni Pemkab Barito Utara bersama DPRD setempat, oleh karenanya kami mengharapkan kita tidak pernah lelah untuk bersama-sama membangun Barito Utara untuk lebih baik lagi ke depannya," kata Penjabat Bupati Barito Utara Muhlis di sela-sela menghadiri Forum Group Discussion (FGD) Kelistrikan yang diselenggarakan Kementerian ESDM di Jakarta, Jumat.
Menurut dia, pembangunan jaringan listrik desa ini merupakan upaya pemerintah daerah melalui Bupati Barito Utara periode 2013-2023 Nadalsyah yang selama kepemimpinannya tidak lepas dari perluasan jaringan listrik di daerah ini.
Pemkab Barito Utara, katanya, melalui program listrik desa yang menjangkau desa-desa di sembilan kecamatan bekerja sama dengan PLN dalam percepatan interkoneksi listrik.
"Ini merupakan komitmen beliau (Nadalsyah) sejak awal menjabat guna mewujudkan Barito Utara bersinar hingga ke desa-desa," kata Muhlis.
Pj Bupati Barito Utara mengatakan, pihaknya mengapresiasi dan terima kasih kepada anggota Komisi VII DPR RI, Dirjen Ketenagalistrikan, Kepala PLN Kalselteng, DPRD Barito Utara dan semua pihak atas dukungannya untuk program jaringan listrik di seluruh desa wilayah ini.
"Kami siap membantu pembebasan lahan, mempersiapkan jalan dan jembatan dan lain-lain yang diperlukan untuk terealisasi saluran listrik di seluruh wilayah Barito Utara,” kata Muhlis.
Ketua DPRD Barito Utara Mery Rukaini menambahkan dirinya beserta seluruh anggota DPRD kabupaten ini siap mendukung penuh pemerintah daerah dalam memajukan daerah setempat khususnya dalam pembangunan kelistrikan.
"Selaku Ketua DPRD beserta seluruh anggota siap mendukung penuh Pemkab Barito Utara, sekarang APBD sudah bisa untuk penganggaran listrik desa, tetapi tetap akan mencari aturan-aturan sehingga tidak timbul masalah-masalah dalam penganggaran," ucap Mery Rukaini.
Kegiatan FGD dibuka Dirjen Ketenagalistrikan Kementerian ESDM RI Jisman Hutajulu dan turut hadir Komisi VII DPR RI dapil Kalteng Mukhtarudin, Willy M Yoseph, Iwan Kurniawan, Gubernur Kalteng diwakili Kepala Bidang Kelistrikan Dinas Pertambangan dan Energi, Ketua DPRD Kalteng, Bupati/Wali kota dan Ketua DPRD Kabupaten/Kota se-Kalteng.
Dirjen Ketenagalistrikan Kementerian ESDM Jisman Hutajulu, menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada Bupati/Walikota se-Kalteng atas kesediaanya meluangkan waktu dalam rangka membahas kemajuan kelistrikan di wilayah Kalteng.
Dalam forum ini anggota komisi VII DPR RI perwakilan Kalteng mengatakan bahwa mereka terus berupaya dan mendorong percepatan tersalurkan jaringan listrik sampai tingkat desa yang terluar atau terpencil di wilayah provinsi itu.