Tamiang Layang (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah melalui Dinas Ketahanan Pangan (DKP) melaksanakan Gerakan Pangan Murah di Pasar Tani Tamiang Layang, Kecamatan Dusun Timur, Kabupaten Barito Timur, sebagai upaya membantu masyarakat jelang Idul Adha 1445 H.
"esuai perintah Gubernur Kalteng Sugianto Sabran untuk menyelenggarakan pasar murah atau Gerakan Pangan Murah," kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kalteng Aster Bonawaty di Tamiang Layang, Rabu.
Menurutnya, membantu masyarakat dimaksud yakni membantu meringankan beban masyarakat atas harga bahan kebutuhan pokok yang pada umumnya ada kenaikan. Oleh karena itu dilaksanakan Gerakan Pangan Murah dalam rangka Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN), khususnya Idul Adha 1445 H yang akan dirayakan sepekan lagi.
Barang yang disediakan DKP Kalteng pada Gerakan Pangan Murah diantaranya bahan kebutuhan pokok seperti beras, minyak goreng, telur, gula pasir, bawang merah dan bawang putih. Barang kebutuhan pokok tersebut habis dalam satu jam.
"Sejumlah bahan kebutuhan pokok yang dijual berupa beras, minyak goreng, telur, bawang merah, bawang putih, dan gula pasir," beber Aster.
Disebutkan Aster, dalam gelaran GPM atau pasar murah yang diselenggarakan itu ada perbedaan harga harga bahan kebutuhan yang jauh lebih murah. Kisaran perbedaan antara Gerakan Pangan Murah dengan harga pasar normal mulai dari Rp2 ribu hingga Rp10 ribu per item barang.
"Masyarakat yang membutuhkan bisa antri dan menebus barang-barang yang disediakan namun tetap dilakukan pembatasan. Pembatasan dilakukan agar bahan kebutuhan pokok bisa dirasakan secara merata," kata Aster.
Di tempat yang sama, Penjabat Bupati Barito Timur, Indra Gunawan mengucapkan apresiasinya kepada Pemerintah Provinsi Kalteng atas dukungan Pasar Murah atau GPM yang diselenggarakan di wilayah Kabupaten Barito Timur.
Baca juga: Bantu masyarakat, Gubernur Kalteng instruksikan pelaksanaan pasar murah berbagai daerah
"Kita berterima kasih dengan Bapak Gubernur dan Wakil Gubernur beserta jajaran atas perhatiannya untuk masyarakat Bartim,” kata Indra Gunawan.
Menurutnya, GPM yang diselenggarakan sebagai upaya mendekatkan bahan kebutuhan pokok yang harganya terjangkau menjelang Idul Adha 1445 Hijriah yang tinggal sepekan lagi.
"Hari raya keagamaan, apalagi hari raya Idul Adha maka barang kebutuhan pokok mengalami kenaikan harga dan dan bisa langka," kata Indra..
Gerakan Pangan Murah HBKN Idul Adha 1445 H/2024 ini juga bekerja sama dengan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Barito Timur.
Baca juga: DPRD Gumas berharap pasar murah pemprov berkelanjutan
Baca juga: Pasar murah pemprov hadir di sembilan kecamatan wilayah Gumas
Baca juga: Ketua DPRD Barut apresiasi operasi pasar murah di kecamatan