Pastikan anggaran Pilkada 2024 di Palangka Raya tersalurkan secara optimal
Palangka Raya (ANTARA) - Ketua Komisi A DPRD Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Subandi memastikan bahwa anggaran pelaksanaan pemilihan kepala daerah (Pilkada) Tahun 2024 telah tersalurkan.
"Tahun ini kita akan memilih Wali dan Wakil Kota serta Gubernur dan Wakil Gubernur, sehingga harus benar-benar dipersiapkan," katanya di Palangka Raya, Selasa.
Dirinya menjelaskan, bahwa berdasarkan hasil kunjungan kerja ke Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Palangka Raya, pihaknya mendapatkan informasi bahwa 40 persen anggaran pelaksanaan pilkada telah disalurkan.
Sementara, berdasarkan laporan dari Kesbangpol Kota Palangka Raya, pada pilkada tahun 2024 ini Pemerintah Kota Palangka Raya menganggarkan sebanyak Rp20 miliar untuk KPU, Rp8 miliar untuk Bawaslu, Rp5,1 miliar untuk Polri dan Rp4 miliar untuk TNI.
"Alhamdulillah anggaran telah disalurkan dan sisanya nanti menjelang persiapa pilkada 2024. Intinya anggaran terkait pilkada 2024 sudah disiapkan dan aman," ucapnya.
Subandi menilai, langkah cepat Pemerintah Kota Palangka Raya dalam menyalurkan anggaran pilkada merupakan komitmen pemerintah dalam memastikan penyelenggaraan pesta demokrasi berjalan dengan lancar dan aman.
Hal tersebut juga dinilai merupakan langkah yang tepat dari Pemerintah Kota Palangka Raya untuk meningkatkan kualitas penyelenggaraan dan pengawasan hingga pengamanan pemilihan kepala daerah di Kota Palangka Raya.
"Kami sangat mengapresiasi pemerintah bergerak cepat, sehingga ke depan tinggal pelaksanaannya saja seperti apa. Tentu harapan kami tidak ada kendala yang berarti," ujarnya.
Baca juga: Pj Wali Kota Palangka Raya: Saya birokrat sejati dan berjanji sukseskan pilkada
Untuk itu politisi asal partai Golkar ini mengimbau seluruh masyarakat agar dapat turut berpartisipasi dalam menyukseskan pemilihan kepala daerah sesuai dengan tugas masing-masing.
Masyarakat bertugas sebagai seorang pemilih dan para petugas bertugas sebagai pelaksana yang amanah, sehingga nantinya diharapkan dapat menciptakan kepala daerah yang dapat membawa daerah ini lebih maju.
"Masyarakat diharapkan dapat turut serta dalam proses demokrasi ini dengan penuh semangat dan kesadaran akan pentingnya suara dalam menentukan masa depan bangsa," demikian Subandi.
Baca juga: Pemkot Palangka Raya diminta prioritaskan PTT dan honorer jadi PPPK
Baca juga: DPRD minta polisi gencarkan sosialisasi bahaya judi online
Baca juga: Kanim Palangka Raya terima KKP kunker studi WBK
"Tahun ini kita akan memilih Wali dan Wakil Kota serta Gubernur dan Wakil Gubernur, sehingga harus benar-benar dipersiapkan," katanya di Palangka Raya, Selasa.
Dirinya menjelaskan, bahwa berdasarkan hasil kunjungan kerja ke Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Palangka Raya, pihaknya mendapatkan informasi bahwa 40 persen anggaran pelaksanaan pilkada telah disalurkan.
Sementara, berdasarkan laporan dari Kesbangpol Kota Palangka Raya, pada pilkada tahun 2024 ini Pemerintah Kota Palangka Raya menganggarkan sebanyak Rp20 miliar untuk KPU, Rp8 miliar untuk Bawaslu, Rp5,1 miliar untuk Polri dan Rp4 miliar untuk TNI.
"Alhamdulillah anggaran telah disalurkan dan sisanya nanti menjelang persiapa pilkada 2024. Intinya anggaran terkait pilkada 2024 sudah disiapkan dan aman," ucapnya.
Subandi menilai, langkah cepat Pemerintah Kota Palangka Raya dalam menyalurkan anggaran pilkada merupakan komitmen pemerintah dalam memastikan penyelenggaraan pesta demokrasi berjalan dengan lancar dan aman.
Hal tersebut juga dinilai merupakan langkah yang tepat dari Pemerintah Kota Palangka Raya untuk meningkatkan kualitas penyelenggaraan dan pengawasan hingga pengamanan pemilihan kepala daerah di Kota Palangka Raya.
"Kami sangat mengapresiasi pemerintah bergerak cepat, sehingga ke depan tinggal pelaksanaannya saja seperti apa. Tentu harapan kami tidak ada kendala yang berarti," ujarnya.
Baca juga: Pj Wali Kota Palangka Raya: Saya birokrat sejati dan berjanji sukseskan pilkada
Untuk itu politisi asal partai Golkar ini mengimbau seluruh masyarakat agar dapat turut berpartisipasi dalam menyukseskan pemilihan kepala daerah sesuai dengan tugas masing-masing.
Masyarakat bertugas sebagai seorang pemilih dan para petugas bertugas sebagai pelaksana yang amanah, sehingga nantinya diharapkan dapat menciptakan kepala daerah yang dapat membawa daerah ini lebih maju.
"Masyarakat diharapkan dapat turut serta dalam proses demokrasi ini dengan penuh semangat dan kesadaran akan pentingnya suara dalam menentukan masa depan bangsa," demikian Subandi.
Baca juga: Pemkot Palangka Raya diminta prioritaskan PTT dan honorer jadi PPPK
Baca juga: DPRD minta polisi gencarkan sosialisasi bahaya judi online
Baca juga: Kanim Palangka Raya terima KKP kunker studi WBK