Jakarta (ANTARA) - Pengguna iPhone tampaknya harus waspada karena baru-baru ini ada serangan siber berupa phising yang mengaku-ngaku menjadi Apple dan berupaya menargetkan Apple ID milik para pengguna iPhone.
Laporan dari Phonearena pada Jumat (5/7) waktu setempat menunjukkan bahwa serangan siber itu diduga menargetkan sebanyak 1.46 miliar pengguna iPhone aktif secara global.
Lewat phising atau penipuan daring dengan pengelabuan identitas, pelaku serangan siber itu mengirim pesan teks baik lewat email ataupun SMS yang dirancang seolah-olah dikirim oleh Apple.
Baca juga: Apple bakal ubah "Apple ID" jadi "Apple Account" mulai iOS 18
Email palsu dan pesan SMS ini mencoba membuat korban mengklik tautan untuk membaca pemberitahuan penting tentang iCloud.
Perusahaan keamanan Symantec menemukan pada awal bulan ini bahwa tautan tersebut mengarah ke situs web palsu yang menuntut penerima mengungkapkan nomor Apple ID mereka.
Bahkan situs web palsu itu memiliki Captcha untuk membuatnya terlihat seperti situs nyata.
Baca juga: Apple berencana perbaiki masalah "Face ID" tanpa penggantian perangkat
Permintaan ini mungkin akan dibungkus dengan frasa yang membuatnya tampak mendesak bahwa informasi ini harus diserahkan, dan tentunya cara inilah yang benar-benar salah karena menuntun pengguna ke dalam jebakan penipu.
Setelah mendapatkan informasi itu, nantinya si penipu bakal mengubah ID dan kata sandi Apple pengguna.
Hal yang berbahaya ialah mereka dapat mengunci ponsel iPhone pengguna, membuka aplikasi perbankan dan keuangannya, mengubah kata sandi akun lainnya, dan menguras aset pengguna dalam sekejap mata.
Baca juga: MacOS Big Sur akan dilengkapi dengan Face ID
Mencegah hal itu terjadi, Apple menyarankan bahwa pemilik iPhone menambahkan otorisasi dua faktor (2FA) atau Two-Factor Authorization untuk menambahkan lapisan keamanan ekstra ke Apple ID pengguna.
Dengan otorisasi dua faktor, pengguna iPhone setidaknya bisa mencegah si penipu untuk segera mengambil alih akun Apple ID dan akhirnya gagal menyalahgunakannya.
Untuk menghubungkan akun Apple dengan 2FA, pengguna akan menerima pesan SMS dengan kode enam digit satu kali khusus yang harus ditinjau untuk mengakses akun Apple pengguna.
Untuk mengaktifkan otorisasi dua faktor (2FA) untuk Apple ID di iPhone pengguna bisa membuka Pengaturan > [Nama Anda] > Masuk & Keamanan.
Baca juga: Face ID iPhone X rusak? Ini cara perbaikinya
Ketuk Aktifkan Otorisasi Dua Faktor dan kemudian Lanjutkan. Masukkan nomor telepon tepercaya (nomor yang akan digunakan untuk mengirimi pengguna kode enam digit 2FA) dan kemudian ketuk Berikutnya. Sebuah kode kemudian akan dikirim ke nomor telepon tepercaya itu.
Jika pengguna mendapatkan email atau teks dari Apple baru-baru ini, pastikan untuk tidak mengklik tautan apa pun.
Jangan lupa untuk menggunakan petunjuk yang disebutkan di atas untuk menambahkan 2FA ke Apple ID agar lebih terlindungi.
Berita Terkait
Waspada! Penipuan phising mengatasnamakan Pos Indonesia
Sabtu, 20 Januari 2024 12:18 Wib
Waspada maraknya kasus 'phising'
Rabu, 2 Maret 2022 0:22 Wib
Ratusan NFT di OpenSea hilang akibat serangan 'phising'
Senin, 21 Februari 2022 11:20 Wib
Masyarakat harus waspadai 'phising' dalam dunia digital
Jumat, 6 Agustus 2021 5:25 Wib
Kominfo bersama Kemendikbud ajak masyarakat waspada bahaya 'phising'
Senin, 15 Februari 2021 16:57 Wib
Berikut kiat bagi UMKM cegah kejahatan digital 'phising'
Jumat, 18 September 2020 14:41 Wib
Waspada serangan 'email phising' kecoh pengguna mengklik link di email
Kamis, 23 April 2020 15:08 Wib
Tips terhindar dari penipuan online selama COVID-19
Kamis, 23 April 2020 15:01 Wib