Buntok (ANTARA) - Ketua Komisi III DPRD Barito Selatan, Kalimantan Tengah, Hermanes mengharapkan target Pekan imunisasi Nasional (PIN) di kabupaten setempat dapat tercapai secara optimal.
"Hal itu dilakukan untuk melindungi anak-anak khususnya di daerah ini dari penyakit polio," katanya, di Buntok, Rabu.
Menurut Hermanes, sejumlah anak pada beberapa kabupaten lainnya di Indonesia ini ada yang sudah terserang penyakit polio tersebut.
Untuk itu, ia mengapresiasi langkah yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Barito Selatan yang telah melaksanakan pencanangan PIN polio ini.
Politisi dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Barito Selatan ini juga mengharapkan, pelaksanaan imunisasi pada anak usia 0 hingga 7 tahun 11 bulan 29 hari tersebut dapat dilakukan secara optimal hingga ke tingkat desa di daerah ini.
Hermanes juga mengimbau kepada orangtua untuk menjaga anaknya masing-masing agar terhindar dari penyakit yang dapat menyebabkan kelumpuhan itu.
"Kita mengimbau kepada masyarakat dan seluruh pihak untuk berperan aktif dalam upaya pencegahan transmisi virus polio dengan cara memastikan anak memperoleh imunisasi rutin dan lengkap," tambah dia.
Baca juga: KPU Barito Selatan mutakhirkan data pemilih Pilkada 2024
Kemudian lanjut dia, menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat serta melaporkan segera kepada petugas kesehatan atau puskesmas terdekat jika menemukan anak usia di bawah 15 tahun dengan gejala lumpuh layu mendadak supaya dapat ditangani dengan baik oleh petugas kesehatan.
Sementara anggota DPRD Barito Selatan, Raden Sudarto mengapresiasi langkah Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Barito Selatan yang telah melakukan pencanangan PIN tersebut.
"Kegiatan yang dilakukan Pemkab Barito Selatan itu sebagai langkah untuk mengantisipasi penyebaran penyakit polio di daerah ini," ucapnya.
Ia juga mengucapkan terima kasih kepada pemerintah kabupaten Barito Selatan yang telah melaksanakan program PIN dari pemerintah pusat itu.
"Kita mengucapkan terima kasih kepada pemerintah kabupaten Barito Selatan yang telah tanggap melaksanakan pencanangan PIN polio tersebut," kata dia.
Raden Sudarto juga mengharapkan apa yang terjadi di kabupaten lainnya di Indonesia itu jangan sampai terjadi di Kabupaten Barito Selatan.
Baca juga: Pemkab Barsel optimalkan pencegahan polio
Baca juga: DPRD bersama Pemkab Barsel bahas KUA PPAS perubahan 2024
Baca juga: Kejari Barsel laksanakan sejumlah kegiatan meriahkan Hari Bakti Adhyaksa ke-64
