Sampit (ANTARA) - Bupati Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah Halikinnor mengapresiasi keberadaan Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) yang menurutnya telah berkontribusi terhadap pembangunan daerah, khususnya dalam hal pembinaan masyarakat melalui pencak silat.
"Seperti filosofi ilmu padi yang diajarkan PSHT, yakni semakin berisi semakin merunduk. Dalam PSHT, anggota tidak hanya dilatih fisik, tetapi juga mental serta budi pekerti yang luhur.bSemoga semakin banyak anak-anak bergabung dengan persaudaraan PSHT. Semoga PSHT semakin berjaya," kata Halikinnor di Sampit, Sabtu malam.
Hal itu disampaikan Halikinnor di depan ribuan warga PSHT dari seluruh kecamatan yang menghadiri kegiatan pengesahan warga baru tingkat 1 PSHT tahun 2024. Dalam kegiatan ini, ada 759 warga baru yang disahkan.
PSHT merupakan salah satu organisasi pencak silat yang berfokus pada pengembangan seni bela diri, disiplin, dan nilai-nilai luhur. Di Kotawaringin Timur, organisasi pencak silat ini memiliki anggota yang sangat banyak serta tidak membeda-bedakan suku dan agama.
Dengan jumlah anggotanya yang banyak, Halikinnor berharap PSHT terus berkontribusi membangun daerah bersama pemerintah daerah. Banyak hal yang bisa dilakukan warga PSHT untuk mendukung dan menyukseskan pembangunan yang dijalankan pemerintah.
Baca juga: Capaian PIN Polio Kotim tertinggi se-Kalteng dalam empat hari berjalan
Halikinnor memprediksi jumlah anggota PSHT setiap tahun semakin banyak, mungkin akan mencapai ribuan warga baru. Tidak berlebihan jika PSHT membangun tempat yang representatif untuk kegiatan-kegiatan mereka.
Untuk itu, kata Halikinnor, pemerintah daerah juga akan ikut berpartisipasi dengan menyumbang melalui dana hibah. Dia yakin dengan kebersamaan, pembangunan tempat representatif tersebut akan segera terwujud.
"Tadi saya katakan (membantu) Rp400 juta, tapi kebetulan tadi ada Wakil Ketua I DPRD Kotim (Rudianur) yang juga akan disahkan menjadi anggota baru dan beliau menyampaikan akan menambahkan Rp200 juta melalui DPRD sehingga total Rp600 juta hibah tahun ini di perubahan. Mudahan tahun depan secara bertahap bisa kita bergotong royong orang banyak sesuai motto kita Habaring Hurung. Makanya kalau hanya untuk membangun gedung itu insya Allah akan jadi. Berat sama dipikul, ringan sama dijinjing," demikian Halikinnor.
Sementara itu, kegiatan pengesahan warga baru tingkat 1 PSHT yang dilaksanakan di aula salah satu hotel di Sampit, berlangsung meriah. Panitia bahkan harus menyiapkan layar lebar di luar gedung karena saking banyaknya warga PSHT yang datang ke tempat acara.
Baca juga: Bupati Kotim salurkan sembako bagi nelayan tak bisa melaut
Baca juga: Bupati Kotim resmikan nama Bumi Perkemahan Pramuka Wahyudi K Anwar
Baca juga: Diikuti 1.500 peserta, Kemah ELY Kotim ajang perkuat harmonisasi pemerintah daerah