LPPDSDM-BKPRMI Barito Utara adakan pelatihan khatib, imam dan bilal
Muara Teweh (ANTARA) - Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Dawah dan Sumber Daya Manusia (LPPDSDM), Dewan Pimpinan Daerah Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (DPD-BKPRMI) Kabupaten Barito Utara,Kalimantan Tengah, menggelar pelatihan khatib, imam dan bilal untuk kaum atau remaja masjid di daerah setempat.
"Pelatihan khatib, imam dan bilal ini merupakan program kerja LPPDSDM dan DPD-BKPRMI Kabupaten Barito Utara tahun 2024," kata Ketua DPD BKPRMI Barito Utara Akhmad Algifary di Muara Teweh, Ahad.
Kegiatan tersebut diikuti sebanyak 65 orang peserta dan dihadiri narasumber Ketua MUI Barito Utara KH Rusmadi Darsani, LC yang memberikan materi Tata Cara dan Adab Menjadi Imam, ustadz H Ali Rafsanjani, LC, M.Pd dengan materi Tata cara dan Adab Menjadi Imam dan ustadz Adharulhamsi, S.Pd.I, M.Pd yang menyampaikan materi Tata cara dan Adab menjadi Bilal.
Menurut dia, pelatihan ini untuk menyiapkan kader-kader para khatib pemula, karena kalau nantinya para khatib yang sudah tua uzur, maka khatib pemula ini yang menjadi penerusnya.
Seseorang yang ingin menjadi khatib, kata dia, pada waktu shalat Jumat maupun shalat hari raya Idul Fitri dan Idul Adha maka harus mengetahui syarat-syarat dan rukun-rukun khutbah tersebut.
"Apalagi menjadi imam dalam shalat, baik itu shalat Jumat maupun shalat shalat rawatib, karena seorang imam adalah bertanggung jawab atas sah atau tidaknya shalat berjamaah,” kata Algifary.
Ia juga mengatakan seorang imam hendaknya, selain seorang fakih (paling tidak mengetahui syarat, rukun dan sunat-sunat shalat) juga baik dan fasih bacaan ayat Al Quran-nya (surah Al Fatihah) dan surah-surah serta bacaan lainnya dalam shalat.
Ketua panitia kegiatan, M Nurul Anwar mengatakan bahwa dalam kegiatan pelatihan ini diikuti 65 orang peserta yang berasal dari utusan atau perwakilan dari kaum/remaja masjid se-Barito Utara, serta siswa dan pelajar SMA, SMK dan Aliyah serta dari mahasiswa.
“Diharapkan kegiatan pelatihan ini dapat bermanfaat bagi kader-kader Barito Utara, para generasi muda, dan remaja masjid untuk dapat menimba ilmu, adab, etika dan tata cara yang benar dalam bertugas sebagai khotib, imam dan bilal di tempat masing-masing,” kata Nurul Anwar.
Pada kesempatan tersebut juga dia menyampaikan ucapan terima kasih kepada Ketua DPD BKPRMI Barito Utara yang telah mendukung penuh kegiatan pelatihan ini.
“Ucapan terima kasih juga kami sampaikan kepada semua ustadz dan ustadzah, panitia pelaksana yang dengan kompak dan ikhlas bahu membahu bergotong royong demi terlaksananya kegiatan pelatihan ini," kata dia.
"Pelatihan khatib, imam dan bilal ini merupakan program kerja LPPDSDM dan DPD-BKPRMI Kabupaten Barito Utara tahun 2024," kata Ketua DPD BKPRMI Barito Utara Akhmad Algifary di Muara Teweh, Ahad.
Kegiatan tersebut diikuti sebanyak 65 orang peserta dan dihadiri narasumber Ketua MUI Barito Utara KH Rusmadi Darsani, LC yang memberikan materi Tata Cara dan Adab Menjadi Imam, ustadz H Ali Rafsanjani, LC, M.Pd dengan materi Tata cara dan Adab Menjadi Imam dan ustadz Adharulhamsi, S.Pd.I, M.Pd yang menyampaikan materi Tata cara dan Adab menjadi Bilal.
Menurut dia, pelatihan ini untuk menyiapkan kader-kader para khatib pemula, karena kalau nantinya para khatib yang sudah tua uzur, maka khatib pemula ini yang menjadi penerusnya.
Seseorang yang ingin menjadi khatib, kata dia, pada waktu shalat Jumat maupun shalat hari raya Idul Fitri dan Idul Adha maka harus mengetahui syarat-syarat dan rukun-rukun khutbah tersebut.
"Apalagi menjadi imam dalam shalat, baik itu shalat Jumat maupun shalat shalat rawatib, karena seorang imam adalah bertanggung jawab atas sah atau tidaknya shalat berjamaah,” kata Algifary.
Ia juga mengatakan seorang imam hendaknya, selain seorang fakih (paling tidak mengetahui syarat, rukun dan sunat-sunat shalat) juga baik dan fasih bacaan ayat Al Quran-nya (surah Al Fatihah) dan surah-surah serta bacaan lainnya dalam shalat.
Ketua panitia kegiatan, M Nurul Anwar mengatakan bahwa dalam kegiatan pelatihan ini diikuti 65 orang peserta yang berasal dari utusan atau perwakilan dari kaum/remaja masjid se-Barito Utara, serta siswa dan pelajar SMA, SMK dan Aliyah serta dari mahasiswa.
“Diharapkan kegiatan pelatihan ini dapat bermanfaat bagi kader-kader Barito Utara, para generasi muda, dan remaja masjid untuk dapat menimba ilmu, adab, etika dan tata cara yang benar dalam bertugas sebagai khotib, imam dan bilal di tempat masing-masing,” kata Nurul Anwar.
Pada kesempatan tersebut juga dia menyampaikan ucapan terima kasih kepada Ketua DPD BKPRMI Barito Utara yang telah mendukung penuh kegiatan pelatihan ini.
“Ucapan terima kasih juga kami sampaikan kepada semua ustadz dan ustadzah, panitia pelaksana yang dengan kompak dan ikhlas bahu membahu bergotong royong demi terlaksananya kegiatan pelatihan ini," kata dia.