Palangka Raya (ANTARA) - Ketua sementara DPRD Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Khemal Nasery menilai bahwa anggaran sektor pendidikan yang dirumuskan pada APBD 2024 telah sesuai, yakni sebanyak 20 persen.
"APBD Kota Palangka Raya pada 2024 ini kan Rp 1,25 triliun. Anggaran pendidikan ini sudah sesuai dengan amanat undang-undang, yaitu 20 persen dari APBD," katanya di Palangka Raya, Senin.
Dia menjelaskan, bahwa hal ini tentunya menjawab berbagai pertanyaan dan kekhawatiran yang muncul di tengah masyarakat terkait dengan alokasi anggaran untuk sektor pendidikan.
Khemal mengungkapkan, bahwa alokasi anggaran tersebut telah dipertimbangkan dengan matang dan disesuaikan dengan kebutuhan pendidikan di Kota Palangka Raya.
"Kami ingin memastikan bahwa anggaran pendidikan ini benar-benar digunakan untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Kota Palangka Raya," ucapnya.
Ia juga menekankan bahwa anggaran tersebut akan digunakan secara efektif dan efisien untuk meningkatkan kualitas pendidikan di daerah tersebut.
Baca juga: DPKUKMP Palangka Raya gencar awasi distribusi elpiji subsidi di pangkalan
Khemal melanjutkan, beberapa program dan kegiatan yang akan dibiayai dengan anggaran pendidikan tersebut, seperti pembangunan dan renovasi sarana dan prasarana sekolah, serta program lainnya.
"Kami berharap dengan alokasi anggaran yang tepat ini, kualitas pendidikan di Kota Palangka Raya dapat terus meningkat dan menghasilkan generasi muda yang berkualitas," ujarnya.
Politisi Partai Golkar ini mengajak seluruh pemangku kepentingan pendidikan di Kota Palangka Raya untuk bekerja sama dalam memaksimalkan penggunaan anggaran pendidikan.
Untuk itu dirinya menekankan penting adanya sinergi antara pemerintah, lembaga pendidikan, dan masyarakat untuk mewujudkan pendidikan yang berkualitas di Kota Palangka Raya.
"Kita semua harus bekerja sama untuk memastikan bahwa anggaran pendidikan ini benar-benar bermanfaat bagi kemajuan pendidikan di Kota Palangka Raya," demikian Khemal.
Berita Terkait
Pengamat menilai ketertarikan Gerindra pada Jokowi untuk dongkrak dukungan
Senin, 2 September 2024 7:22 Wib
Pengamat menilai Anies-Ahok sulit dipasangkan pada Pilkada 2024
Selasa, 7 Mei 2024 12:30 Wib
Pemain Uzbekistan menilai Indonesia miliki materi pemain berkualitas
Senin, 29 April 2024 8:56 Wib
Pengamat menilai STY malas ikuti Liga 1
Minggu, 17 Maret 2024 20:12 Wib
Arab Saudi menilai Israel terapkan kebijakan untuk melaparkan warga Gaza
Senin, 29 Januari 2024 11:47 Wib
Jokowi tak mau lagi menilai debat capres-cawapres
Rabu, 24 Januari 2024 19:53 Wib
Pengamat menilai Anies dan Ganjar kompak serang Prabowo di debat ketiga
Senin, 8 Januari 2024 11:09 Wib
Penjabat Bupati menilai RSUD Kapuas secara umum sudah cukup baik
Senin, 30 Oktober 2023 18:03 Wib