Kuala Kurun (ANTARA) - Pawai taaruf menyambut Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-17 tingkat Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah yang diikuti 350 peserta dari berbagai kecamatan, dinilai merupakan simbol kebersamaan masyarakat.
Penjabat Bupati Gumas Herson B Aden saat melepas peserta pawai di Kelurahan Jakatan Raya Kecamatan Rungan, Rabu, mengatakan pawai taaruf merupakan bagian dari tradisi yang sangat membanggakan.
“Pawai taaruf ini bukan hanya pawai semata, akan tetapi juga sekaligus menjadi simbol kebersamaan, persatuan, dan semangat masyarakat, dalam menghidupkan syiar Islam,” sambungnya.
Ia berharap pawai taaruf ini akan semakin mempererat ukhuwah di antara seluruh pihak, serta semakin menumbuhkan semangat cinta Al Qur’an dalam kehidupan sehari-hari.
Herson juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh peserta, panitia, serta masyarakat yang telah berpartisipasi dalam acara pawai taaruf.
Ia pun meminta kepada peserta untuk mengikuti pawai dengan penuh semangat, selalu menjaga ketertiban, serta memperlihatkan wajah ramah dan senyum kepada masyarakat yang menyaksikan pawai.
Baca juga: DPRD Gumas minta komoditas khas daerah tetap dipertahankan
“Semoga langkah kita hari ini menjadi langkah yang penuh berkah, yang menjadi awal dari suksesnya pelaksanaan MTQ ke-17 tingkat kabupaten di Kecamatan Rungan,” harapnya.
Sementara itu, Sekretaris Panitia Pawai Taaruf MTQ ke-17 Gumas, Abdul Jalil Pakaya menyampaikan, peserta pawai berasal dari berbagai kecamatan yakni Sepang, Kurun, Tewah, Kahayan Hulu Utara, Manuhing, Rungan, dan Rungan Barat.
Adapun rinciannya 60 orang dari Sepang, 45 orang dari Kurun, 45 orang dari Tewah, 25 orang dari Kahayan Hulu Utara, 60 orang dari Manuhing, 40 orang dari Rungan Barat, dan 75 orang dari Rungan.
“Para peserta bersemangat mengikuti dan memeriahkan pawai taaruf dengan gaya serta yel-yel yang memesona, yang membawa kepada kesejukan hati bagi siapa saja yang menyaksikan pawai,” kata Abdul Jalil Pakaya.
Lainnya, Kapolres Gumas AKBP Theodorus Priyo Santosa melalui Kapolsek Rungan Ipda Budi menyampaikan, pelaksanaan pawai taaruf berjalan dengan baik, aman dan lancar. Hal itu tak lepas dari kerja sama antara TNI-Polri serta masyarakat.
"Kerja sama TNI-Polri dalam mengamankan pawai taaruf sangat efektif. Kami memastikan keamanan dan kelancaran acara sehingga masyarakat dapat menikmati kemeriahan MTQ dan FSQ dengan aman," demikian Budi.
Baca juga: Legislator Gumas: Debat publik jadi ruang bagi paslon sampaikan gagasan
Baca juga: KPU fasilitasi APK-BK dua paslon Bupati dan Wakil Bupati Gumas
Baca juga: DPRD Gumas apresiasi layanan kesehatan gratis saat Harganas tingkat kabupaten