Pemkab Bartim gelar expose grand design pembangunan kependudukan lima pilar
Tamiang Layang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Barito Timur, Kalimantan Tengah melalui Badan Perencanaan Pembangunan dan Litbang Daerah (Bapplitbangda) setempat, secara resmi menggelar expose awal Grand Design Pembangunan Kependudukan Lima Pilar (GDPK 5 Pilar) bertajuk 'Si Keren Bang Imar'.
"Grand design ini diharapkan dapat menciptakan masyarakat Barito Timur yang layak, sehat, dan nyaman dengan memenuhi hak-hak dasar mereka," kata Kepala Bapplitbangda Barito Timur, Frans Sila Utama di Desa Jaar, Kecamatan Dusun Timur, Senin.
Dikatakan, program ini merupakan langkah strategis dalam perencanaan pembangunan berkelanjutan, dengan fokus pada peningkatan kualitas hidup masyarakat.Penyusunan GDPK 5 Pilar bertujuan mengatasi tantangan kependudukan di Barito Timur, termasuk pengendalian kuantitas penduduk, peningkatan kualitas sumber daya manusia, serta pengelolaan mobilitas dan pembangunan keluarga.
Frans mengatakan melalui grand design ini,Pemkab Bartim berupaya menciptakan lingkungan yang sehat, dengan kepadatan penduduk terkendali dan pemenuhan kebutuhan dasar seperti pangan, akses kesehatan, serta lapangan kerja.
"Pemkab ingin memastikan semua hak dasar masyarakat terpenuhi, sehingga tercipta kehidupan yang lebih berkualitas di Barito Timur," ujarnya.
Kepala Bapplitbangda Barito Timur itu pun mengapresiasi adanya kerjasama dengan Universitas Lambung Mangkurat dan Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Kalteng, dalam penyusunan grand design ini.
Baca juga: Pagelaran FBNJ 2024 di Bartim berdampak pada meningkatnya penghasilan pelaku UMKM
Apalagi penyusunan GDPK dihadiri pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), tim dari Universitas Lambung Mangkurat, serta Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) perwakilan Kalteng, dilaksanakan di Aula Bapplitbangda pagi tadi.
"Saya berharap seluruh tim dapat bersinergi secara maksimal dan melaksanakan komitmen yang telah ditandatangani bersama dan hasilnya pun maksimal," kata Frans.
Dia pun berharap adanya expose ini, dapat menjadi langkah awal yang sangat penting dalam mewujudkan pembangunan yang lebih terarah dan berkelanjutan di Kabupaten Barito Timur.
Baca juga: Harga masih stabil, toko emas di Barito Timur sepi pembeli
Baca juga: Pemkab Bartim siapkan 17 stan UMKM di FBNJ 2024
Baca juga: Kadis PUPR Perkim Bartim tegaskan pembangunan perkantoran tidak hilangkan nuansa Dayak
"Grand design ini diharapkan dapat menciptakan masyarakat Barito Timur yang layak, sehat, dan nyaman dengan memenuhi hak-hak dasar mereka," kata Kepala Bapplitbangda Barito Timur, Frans Sila Utama di Desa Jaar, Kecamatan Dusun Timur, Senin.
Dikatakan, program ini merupakan langkah strategis dalam perencanaan pembangunan berkelanjutan, dengan fokus pada peningkatan kualitas hidup masyarakat.Penyusunan GDPK 5 Pilar bertujuan mengatasi tantangan kependudukan di Barito Timur, termasuk pengendalian kuantitas penduduk, peningkatan kualitas sumber daya manusia, serta pengelolaan mobilitas dan pembangunan keluarga.
Frans mengatakan melalui grand design ini,Pemkab Bartim berupaya menciptakan lingkungan yang sehat, dengan kepadatan penduduk terkendali dan pemenuhan kebutuhan dasar seperti pangan, akses kesehatan, serta lapangan kerja.
"Pemkab ingin memastikan semua hak dasar masyarakat terpenuhi, sehingga tercipta kehidupan yang lebih berkualitas di Barito Timur," ujarnya.
Kepala Bapplitbangda Barito Timur itu pun mengapresiasi adanya kerjasama dengan Universitas Lambung Mangkurat dan Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Kalteng, dalam penyusunan grand design ini.
Baca juga: Pagelaran FBNJ 2024 di Bartim berdampak pada meningkatnya penghasilan pelaku UMKM
Apalagi penyusunan GDPK dihadiri pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), tim dari Universitas Lambung Mangkurat, serta Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) perwakilan Kalteng, dilaksanakan di Aula Bapplitbangda pagi tadi.
"Saya berharap seluruh tim dapat bersinergi secara maksimal dan melaksanakan komitmen yang telah ditandatangani bersama dan hasilnya pun maksimal," kata Frans.
Dia pun berharap adanya expose ini, dapat menjadi langkah awal yang sangat penting dalam mewujudkan pembangunan yang lebih terarah dan berkelanjutan di Kabupaten Barito Timur.
Baca juga: Harga masih stabil, toko emas di Barito Timur sepi pembeli
Baca juga: Pemkab Bartim siapkan 17 stan UMKM di FBNJ 2024
Baca juga: Kadis PUPR Perkim Bartim tegaskan pembangunan perkantoran tidak hilangkan nuansa Dayak