Palangka Raya (ANTARA) - Kontingen Kalimantan Tengah (Kalteng) dari cabang olahraga Drumband di Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024 berhasil meraih medali emas pertama dari Nomor Lomba Ketahanan dan Ketepatan Berbaris (LKKB) 8.000 meter campuran.
Pelatih Drumband Kalteng Eri Rinanto di Kota Medan, Senin, mengatakan bahwa dirinya sangat mengucap syukur atas pencapaian anak asuhnya terlebih ini merupakan medali emas pertama yang dipersembahkan untuk Kalteng pada PON XXI.
"Kami sangat bersyukur atas pencapaian yang telah kami raih yakni mendapatkan medali emas dari nomor LKKB 8.000 meter campuran. tentunya ini tidak luput dari hasil kerja keras para atlet kita sehingga medali emas berhasil kita raih," kata Eri.
Drumband Kalteng yang turun di nomor LKKB 8.000 meter campuran tersebut berhasil mengungguli tujuh provinsi lainnya yang turun di nomor yang sama.
Drumband Kalteng berhasil mendapatkan nilai akhir 972,15 dengan catatan waktu tempuh 19,58 menit, menyusul di tempat kedua yaitu dari Provinsi Jawa Tengah dengan nilai akhir 962,12 dengan waktu tempuh 19,56 menit, sedangkan di posisi ketiga terdapat Provinsi Jawa Barat dengan nilai akhir 958,62 dengan waktu tempuh 20,10 menit.
"Ini semua tentunya selain dari hasil kerja keras para atlet, juga doa dari masyarakat Kalteng sehingga dalam nomor LKKB 8.000 kita berhasil mendapatkan medali emas pertama untuk Kalteng," ucapnya.
Dia menambahkan, dengan prestasi yang sudah ditorehkan para atlet Drumband Kalteng di PON XXI tentunya bisa menjadi tolak ukur kedepannya untuk bisa lebih baik lagi.
"Saya sangat berharap pemerintah bisa terus support untuk atlet-atlet drumband kita melalui kejuaran-kejuaran di tingkat provinsi sehingga makin banyak lagi atlet-atlet drumband berbakat kita lainnya lagi," ungkap Eri.
Berdasarkan informasi yang dihimpun dari cabang olahraga drumband di ajang PON XXI ini berhasil mengumpulkan medali emas satu di nomor LKBB campuran 8.000 meter, dua medali perak di nomor LKBB putri 4.000 meter dan LKBB putra 6.000 meter serta satu medali perunggu di LKBB 8.000 meter.
Berita Terkait
Disdik Palangka Raya: Bangun komunikasi untuk cegah kriminalisasi guru
Jumat, 8 November 2024 16:57 Wib
DPRD apresiasi inflasi di Palangka Raya terkendali
Jumat, 8 November 2024 13:22 Wib
Ketua Komisi III minta pemerintah pastikan kualitas program makan bergizi
Jumat, 8 November 2024 13:04 Wib
Ubah stigma negatif, pemkot poles Puntun jadi kampung wisata
Jumat, 8 November 2024 7:01 Wib
Dua napi bandar narkoba di Palangka Raya dipindah ke Nusakambangan
Jumat, 8 November 2024 6:14 Wib
Dengan semangat Isen Mulang, Koyem-SHD siap atasi persoalan Kalteng
Kamis, 7 November 2024 21:10 Wib
Agustiar-Edy rangkul semua kalangan tanpa bedakan golongan dan agama
Kamis, 7 November 2024 19:45 Wib
Rojikinnor-Vina fokus entaskan pengangguran di Palangka Raya
Kamis, 7 November 2024 19:40 Wib