Sampit (ANTARA) - Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean C Sampit, Kalimantan Tengah memberikan penghargaan kepada mitra kerja dan pengguna jasa sebagai wujud apresiasi atas sinergi membangun ekonomi daerah.
"Kolaborasi ini kami harapkan sebagai bagian dari energi dari pemerintah, masyarakat, pengguna jasa, akademisi, media dan lainnya sebagai bagian dari sinergi bersama untuk akselerasi dalam membangun daerah," kata Kepala Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean C Sampit, Agus Dwi Setia Kuncoro di Sampit, Rabu.
Turut hadir Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Kalimantan Bagian Selatan Dwijo Muryono dan pejabat lainnya. Sementara Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur diwakili oleh Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia, Rusmiati.
Acara diisi dengan sosialisasi dan diskusi dengan tema sinergi mendukung transformasi ekonomi untuk akselerasi pembangunan daerah. Kegiatan ini mengupas banyak hal, mulai dari gambaran realisasi anggaran, pendapatan, potensi dan masukan untuk menjadi catatan bersama dalam rangka kolaborasi membangun perekonomian daerah.
Usai diskusi, acara dilanjutkan pemberian apresiasi kepada 10 instansi mitra Bea Cukai Sampit. Apresiasi ini sebagai wujud penghargaan atas sinergi dan kolaborasi yang sudah terjalin dengan baik selama ini.
Selanjutnya, Bea Cukai Sampit memberikan penghargaan kepada pengguna jasa bea cukai berdasarkan evaluasi. Penghargaan ini juga untuk memotivasi masyarakat, khususnya pengguna jasa bea dan cuka
Untuk kategori Eksportir Terbaik, juara I diberikan kepada PT Lahan mas Agro. Sementara itu Juara II diraih PT Teguh Sempurna dan juara III diraih PT Hamparan Mas Mekar.
Baca juga: Lapas Sampit buka pos bantuan hukum gratis untuk WBP dan tahanan
Kategori Importir Terbaik, juara I diraih PT Anugerah Pupuk Makmur, juara II diraih PT Pertamina Patra Niaga dan juara III diraih PT Asphalt Bangun Sarana.
Kategori pengusaha sarana pengangkut terbaik, juara I diraih PT Barokah Titian Jaya, juara II diraih PT Meratus Line, sedangkan juara III diraih PT Adi Bahari Nuansa.
Kategori Pengusaha Pengurus Jasa Kepabeanan Terbaik. Juara I diraih CV Ranu Sunu Hasta, juara II diraih PT Zindgani Transport dan juara III diraih PT Cahaya Sumber Kapuas.
Juga ada apresiasi khusus Pengusaha Jasa Titipan Terbaik. Juara I diberikan kepada JNT Cargo, juara II diberikan kepada JNE, serta juara III diraih Indah Cargo.
Menurut Agus, apa yang terjadi saat ini perlu ada akselerasi dengan baik. Dilihat dari pembangunan ekonomi di Kalimantan Tengah, masih perlu didorong sehingga bisa setara dengan provinsi lain di Kalimantan Tengah maupun sejarah nasional.
Dia berharap kegiatan ini dapat menjadi pemicu bagi kerja kolaborasi bersama secara berkelanjutan dalam rangka, khususnya meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah di tiga kabupaten yaitu Kotawaringin Timur Seruyan dan Katingan, terutama di bidang perdagangan, ekonomi, industri sekaligus menerima anggaran karena pembangunan ini salah satu penopang utamanya adalah penerimaan negara baik itu di pusat maupun daerah
"Bea Cukai berkomitmen untuk meningkatkan pelayanan serta mengoptimalkan fungsi pengawasan. Kami berkomitmen untuk bersinergi secara berkelanjutan dengan instansi pemerintah pusat, pemerintah daerah pelaku usaha masyarakat akademisi pers dan lainnya," demikian Agus Dwi Setia Kuncoro.
Baca juga: Gubernur kukuhkan Shalahudin sebagai Pjs Bupati Kotim
Baca juga: Netralitas ASN jadi fokus utama Bawaslu Kotim dalam pengawasan kampanye
Baca juga: Tingkatkan aksesibilitas dan konektivitas, Diskominfo Kotim bagikan perangkat internet
Berita Terkait
277.860 batang rokok dan 431,20 liter miras ilegal dimusnahkan Bea Cukai Palangka Raya
Rabu, 4 Desember 2024 17:58 Wib
Nelayan selundupkan narkoba di selangkangan digagalkan
Senin, 21 Oktober 2024 19:29 Wib
Pemusnahan barang ilegal senilai Rp16,4 miliar di Batam
Kamis, 10 Oktober 2024 20:30 Wib
Dua eks dirjen Bea Cukai dipanggil KPK terkait kasus dugaan korupsi
Selasa, 1 Oktober 2024 17:08 Wib
Bea Cukai Sampit gencar tindak peredaran rokok ilegal
Rabu, 25 September 2024 14:36 Wib
Bea Cukai akan periksa status penerbangan Erina-Kaesang
Senin, 26 Agustus 2024 17:30 Wib
Bea Cukai dan ekspedisi kerja sama cegah peredaran rokok ilegal
Senin, 5 Agustus 2024 11:42 Wib
Bea Cukai gagalkan penyelundupan narkoba di Bone
Sabtu, 6 Juli 2024 23:28 Wib