Ketua Sementara Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah Zuli Eko Prasetyo turut menyoroti adanya dugaan penggelapan dana oleh Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) setempat dan meminta aparat penegak hukum (APK) mengusut tuntas kasus tersebut
“Terkait hal itu, ya silahkan jika ada indikasi Aparat Penegak Hukum atau APH silahkan ditindaklanjuti terkait hal tersebut,” kata Zuli di Kuala Pembuang.
Belum lama ini, Kota Kuala Pembuang digemparkan dengan beredarnya isu penyelewengan anggaran operasional yang dilakukan staf Bawaslu Seruyan. Pelaku diduga menggunakan uang itu untuk bermain judi online atau judol.
Isu ini pun menjadi perbincangan hangat masyarakat dan menjadi sorotan banyak pihak, termasuk legislator setempat yang berharap pihak berwenang segera menindaklanjuti kasus ini.
Di samping itu, Zuli berharap kasus ini tidak sampai mengganggu agenda nasional, yakni pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat.
Ia juga mengimbau masyarakat agar tidak mudah terpengaruh dengan isu-isu negatif yang beredar, serta bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) demi kelancaran pelaksanaan pesta demokrasi.
“Penting bagi Bawaslu, jangan sampai mengganggu proses jalannya Pilkada karena ini agenda nasional dan kebetulan di sini juga melaksanakan Pilkada di tahun ini, sehingga jangan sampai mengganggu jalannya proses Pilkada,” demikian Zuli.