Lolos ke Piala Dunia 2026 jadi mimpi paling indah Maarten Paes

id maarten paes,kiper,timnas indonesia,kualifikasi ,piala dunia,2026,bahrain

Lolos ke Piala Dunia 2026 jadi mimpi paling indah Maarten Paes

Kiper timnas Indonesia Maarten Paes berpose setelah laga debutnya membela Garuda saat melawan Arab Saudi pada laga pertama putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di King Abdullah Sports City, Jeddah, Kamis (5/9/2024). Pada laga itu, Indonesia menahan imbang Arab Saudi dengan skor 1-1. (ANTARA/HO-FIFA)

Jakarta (ANTARA) - Kiper timnas Indonesia Maarten Paes mengatakan dapat mengantarkan tim Garuda bermain di Piala Dunia 2026 adalah bagai mimpi paling indah baginya.


Seperti semua pesepak bola, Maarten, yang kini bermain di FC Dallas, memiliki impian besar untuk bermain di panggung Piala Dunia.

Dan hal ini lah yang berusaha ia capai setelah mengantarkan Indonesia meraih dua poin penting pada dua laga pembuka putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia melawan Arab Saudi dan Australia.

“Saya pikir ini adalah mimpi yang indah. Kami harus memiliki tujuan besar, untuk meraih bintang," kata kiper 26 tahun itu melalui wawancaranya bersama FIFA, dikutip Selasa.

"Bagi saya, Piala Dunia 2026 di AS akan menjadi lebih istimewa, setelah tinggal di sini dan melihat bagaimana liga dan popularitas liga. Sepak bola sedang berkembang di negeri ini,” tambahnya.

Dengan skuad pilihan Shin Tae-yong saat ini yang banyak diisi oleh pemain muda, Maarten sangat yakin potensi bermain di Piala Dunia sangat mungkin terjadi.

Baca juga: 27 skuad Garuda telah lengkap dengan kedatangan Maarten Paes di Bahrain

Apalagi, pada edisi tahun ini Asia mendapatkan tambahan jatah perwakilan di Piala Dunia dari semula 4,5 wakil menjadi 8,5.

“Saya pikir ini adalah sesuatu yang layak diterima oleh para penggemar di sini, untuk menikmati Piala Dunia. Dan saya pikir jika Anda melihat tim kami, betapa mudanya tim ini, ada begitu banyak potensi untuk berkembang di masa depan," ucap dia.

Lebih lanjut, Maarten lalu bercerita pengalamannya bermain di hadapan sekitar 70 ribu penonton di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta saat melawan Australia.

Baca juga: Mees dan Eliano tiba di Bahrain gabung timnas Indonesia

Baca juga: STY panggil 27 nama untuk hadapi Bahrain dan China


Saat itu, serangkaian penyelamatan mengesankan dari dirinya yang membantu mempertahankan awal tak terkalahkan Garuda pada putaran ketiga, ada andil energi yang diberikan suporter selama 90 menit.

“Sungguh luar biasa, apalagi pada pertandingan kedua di Jakarta yang dihadiri 80.000 suporter. Mereka memberikan begitu banyak energi sehingga tidak sulit untuk memberikan segalanya," tutupnya.

Baca juga: Mees Hilgers dan Eliano Reinjders resmi jadi WNI