Sampit (ANTARA) - Ratusan personel Kepolisian Resor (Polres) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) dan Komando Distrik Militer (Kodim) 1015/Sampit, Kalimantan Tengah bersatu untuk mengamankan tempat pemungutan suara (TPS) pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024.
Sesuai amanat yang disampaikan pimpinan pada apel gelar pasukan dan sarpras dalam rangka pergeseran pasukan pengamanan TPS Pilkada serentak 2024, bahwa TNI-Polri sudah siap melaksanakan pengamanan TPS,” kata Kapolres Kotim AKBP Resky Maulana Zulkarnain di Sampit, Senin.
Ratusan personel Polres Kotim dan Kodim 1015/Sampit mengikuti apel gelar pasukan dan sarpras yang dilaksanakan di halaman markas komando Polres setempat. Selain itu, Polres Kotim juga mendapat dukungan personel dari Brimob Polda Kalteng. Dilanjutkan dengan pengecekan sarana prasarana dan perlengkapan personel, sebelum diberangkatkan menuju TPS yang menjadi wilayah tugas masing-masing.
Turut hadir dalam apel gelar pasukan tersebut, Bupati Kotim Halikinnor, Wakil Ketua II DPRD Kotim Rudianur, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kotim Muhammad Rifqi dan perwakilan Kejaksaan Negeri (Kejari) Kotim.
Resky menyampaikan apel gelar pasukan dan sarpras ini dilaksanakan serentak di wilayah hukum Polda Kalteng. Dalam apel tersebut, mereka menyimak amanat yang disampaikan oleh Kapolda Kalteng dan Pangdam XII/Tanjungpura yang disampaikan secara virtual.
"Tentunya hal-hal yang disampaikan oleh Kapolda dan Pangdam akan menjadi pedoman kami, terutama bahwa TNI-Polri itu satu dan bagi TNI-Polri netralitas itu harga mati," ucapnya.
Ia melanjutkan, untuk pengamanan Pilkada serentak 2024 di wilayah Kotim pihaknya telah menyiapkan 404 personel, selain itu pihaknya juga mendapat back up dari Polda Kalteng sekitar 250 personel.
Sejauh ini, Polres Kotim telah melakukan pengamanan tahapan Pilkada seperti yang saat ini berjalan adalah masa tenang dan pendistribusian logistik ke TPS sampai dengan nantinya mengawal logistik tersebut kembali ke KPU. Hasil pantauan sementara semua berjalan lancar, pihaknya juga aktif berkoordinasi dengan KPU Kotim sampai KPPS kecamatan hingga desa terkait pengawalan.
"Alhamdulillah, sejauh ini pergeseran dan distribusi logistik ke kecamatan lalu dilanjutkan sampai ke TPS berjalan lancar dan untuk kondisi kamtibmas pun aman dan kondusif. Kami berharap kondisi seperti ini tetap terjaga sampai nanti hari pemungutan suara maupun pasca Pilkada," demikian Resky.
Baca juga: Dispora Kotim latih pemuda berani berwirausaha
Disisi lain, Komandan Kodim 1015/Sampit Letkol Inf Muhammad Tandri Subrata menyampaikan pada intinya TNI siap melaksanakan perbantuan kepada Polri untuk pengamanan Pilkada, khususnya di wilayah Kotim.
"Kami sudah menyiapkan personel untuk back up kegiatan yang dilaksanakan Polres Kotim, seperti saat ini berkaitan dengan masa tenang kami juga ikut dalam penertiban alat peraga kampanye hingga distribusi logistik hingga ke wilayah-wilayah yang jauh," sebutnya.
Tandri menambahkan, pihaknya menyiapkan sekitar 300 personel untuk pengamanan Pilkada di Kotim dan Seruyan yang menjadi wilayah tugas Kodim 1015/Sampit. Berdasarkan laporan yang pihaknya terima sampai saat ini belum ada kendala berkaitan dengan Pilkada dan pendistribusian logistik pun masih berjalan lancar.
Baca juga: Bupati Kotim jelaskan alasan tetap anggarkan gaji tenaga kontrak di 2025
Baca juga: Kembali masuk kerja, Bupati Kotim tinjau pendistribusian logistik pilkada
Baca juga: Disdik Kotim tegaskan program Makan Bergizi Gratis tunggu petunjuk pusat