Palangka Raya (ANTARA) - Ketua Komisi III DPRD Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah Sigit Widodo meminta kepada masyarakat agar dapat mewaspadai aksi penipuan melalui via telepon yang marak terjadi di wilayah setempat.
"Para pelaku sengaja menelpon dan mengabarkan bahwa ada sanak keluarga atau anak yang ditelpon mengalami kecelakaan, sehingga ujung-ujungnya mereka meminta uang," kata Sigit Widodo di Palangka Raya, Senin.
Sigit menyebutkan, bahwa kasus penipuan dengan modus ini terus meningkat, bahkan menyasar berbagai kalangan, termasuk pelajar, ibu rumah tangga, hingga pelaku usaha.
"Maka dari itu agar masyarakat tidak tertipu, saya imbau agar tetap waspada dan tidak terpengaruh dengan aksi tersebut," katanya.
Menurutnya, para pelaku kejahatan siber ini sering menggunakan identitas palsu dan memanfaatkan teknologi untuk membingungkan korban. Mereka kerap mengaku sebagai petugas bank, instansi pemerintah, hingga keluarga dekat korban.
Sigit mengingatkan masyarakat untuk tidak mudah percaya pada informasi yang diterima melalui aplikasi dan telepon, terutama jika berkaitan dengan data pribadi atau transfer uang.
"Abaikan permintaan kode OTP atau data rahasia lainnya, dan jika merasa ragu, segera hubungi instansi resmi untuk memastikan kebenaran informasi tersebut," demikian Sigit Widodo.
Baca juga: Legislator Palangka Raya minta masyarakat waspada penipuan penggunaan E-Wallet
Baca juga: Legislator Palangka Raya ingatkan warga cegah bahaya kebakaran dari korseleting listrik
Baca juga: DPRD Palangka Raya minta tingkatkan fasilitas untuk pedagang di objek wisata
Baca juga: Ketua DPRD Palangka Raya imbau masyarakat waspadai kejahatan di lokasi wisata
