Palangka Raya (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Palangka Raya mencatat belasan pohon tumbang di berbagai titik dan beruntungnya tidak memakan korban jiwa, dampak cuaca ekstrem yang melanda Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah selama Januari 2025.
BPBD Kota Palangka Raya melalui Manajer Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalop-PB), Balap di Palangka Raya, Senin mengatakan, bahwa pihaknya terus melakukan patroli guna mengidentifikasi pohon tumbang serta potensi bahaya lain akibat hujan deras dan angin kencang.
"Jadi di Januari 2025 untuk pohon tumbang berjumlah 17 pohon, kemudian untuk sembilan pohon dilakukan pemotongan berdasarkan karena rawan tumbang pada saat cuaca ekstrem," kata Balap.
Dia menuturkan, personel BPBD Kota setempat juga gencar melakukan patroli untuk memastikan tidak ada pohon tumbang yang menghalangi jalan atau membahayakan warga. Selanjutnya juga melakukan inventarisasi terhadap pohon-pohon yang berpotensi tumbang dan dapat membahayakan masyarakat.
"Bagi masyarakat yang ingin melakukan pemotongan pohon di sekitar lingkungannya karena dianggap berisiko, jangan sungkan untuk menghubungi layanan darurat 112 yang selalu siap 1x24 jam," ucap Balap.
Baca juga: Pelaksanaan MBG 16 sekolah di Palangka Raya berjalan lancar
Ia juga mengimbau masyarakat, khususnya pengendara sepeda motor dan mobil, agar lebih berhati-hati saat melintasi jalan raya saat hujan deras. Jika curah hujan tinggi disertai angin kencang, pengendara disarankan untuk berhenti di tempat yang aman guna menghindari risiko tertimpa pohon tumbang.
"Keselamatan menjadi prioritas utama. Jangan memaksakan perjalanan jika kondisi cuaca buruk, terutama di kawasan yang banyak pepohonan besar," tambahnya.
BPBD Kota Palangka Raya bersama sejumlah instansi terkait di daerah setempat juga terus berkoordinasi, untuk menangani dampak cuaca ekstrem dan memastikan kelancaran aktivitas warga di tengah musim hujan ini. Bahkan imbauan demi imbauan juga disampaikan melalui berbagai platform seperti media sosial, media masa bahkan secara langsung di sampaikan ke masyarakat saat melaksanakan patroli ke sejumlah tempat.
Baca juga: PKBH Fakultas Hukum UMPR sukses mediasi perkara
Baca juga: Legislator Kalteng: Sugianto Sabran pantas naik level ke nasional
Baca juga: DPRD Kalteng umumkan gubernur dan wakil gubernur terpilih periode 2025-2030