Murung Raya (ANTARA) - Anggota DPRD Murung Raya, Bebie, menyayangkan kondisi infrastruktur bundaran di kawasan muara Jalan Redakan, yang kini dipenuhi rumput dan ilalang setinggi hampir satu meter. Padahal, lokasi tersebut berada di titik strategis Kota Puruk Cahu, tak jauh dari pasar, kantor kelurahan, kecamatan, dan pelabuhan Tira Tangka Balang.
“Saya harap pemerintah daerah segera memberi perhatian terhadap kebersihan bundaran ini. Lokasinya sangat vital, dilewati ratusan bahkan ribuan masyarakat setiap hari,” ujar Bebie yang juga menjabat sebagai Ketua Komisi II DPRD Murung Raya, Senin (10/2).
Ia menilai, kondisi tersebut memberikan kesan kurang terawat dan dapat mencoreng wajah kota, terlebih bundaran itu menjadi salah satu titik yang mudah dilihat oleh warga lokal maupun pendatang yang berkunjung ke Puruk Cahu.
Kritik serupa juga disampaikan oleh warga sekitar yang enggan disebutkan namanya. Dalam wawancara di lokasi, ia mengatakan bahwa rumput liar yang menjulang tinggi di bundaran sering kali menjadi pertanyaan dari masyarakat yang beraktivitas di sekitarnya.
“Banyak yang bertanya kenapa bundaran ini tidak dibersihkan. Saya sendiri bingung menjawabnya,” ungkap warga tersebut.
Atas dasar keluhan masyarakat ini, Bebie berharap agar Pemkab Murung Raya dapat segera melakukan tindakan perawatan dan pembersihan area bundaran tersebut. Menurutnya, infrastruktur kota bukan hanya soal fungsi, tetapi juga soal estetika dan kenyamanan publik.
“Ini menjadi penilaian orang banyak. Pemerintah daerah harus lebih responsif dalam menjaga wajah kota, terutama di ruang publik yang strategis,” pungkasnya.