Palangka Raya (ANTARA) - Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah menyatakan program penyaluran Makan Bergizi Gratis (MBG) bagi siswa tetap dilaksanakan selama bulan Ramadhan, hal ini sejalan dengan petunjuk teknis yang dikeluarkan oleh Badan Gizi Nasional (BGN).
Sekretaris Disdik Kota Palangka Raya Aprae Vico Ranan di Palangka Raya, Rabu, menyampaikan terdapat beberapa perubahan dalam menu dan mekanisme penyaluran selama bulan suci ini.
"Menu makanan yang disalurkan akan berbentuk makanan kering atau tahan lama yang dapat dikategorikan sebagai menu takjil," jelasnya.
Kemudian menu ini dirancang agar dapat dikonsumsi saat berbuka puasa, sesuai dengan kebutuhan siswa selama menjalankan ibadah puasa Ramadhan.
Dia menyampaikan telah melakukan konsultasi dengan Kepala Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Jekan Raya Muhammad Redha Novriyan.
Baca juga: DPRD Kalteng berharap jalan alternatif hauling Gumas rampung akhir 2025
Vico menuturkan, terdapat beberapa perubahan dalam cara penyaluran makanan tersebut. Sebelumnya, makanan bergizi ini disalurkan menggunakan food tray tempat makan atau nampan, namun selama bulan Ramadhan, penyaluran menggunakan tas jinjing atau tote bag.
Setiap siswa diwajibkan membawa tas belanja atau tas sejenisnya untuk menyalin makanan yang diberikan, sehingga makanan tersebut bisa dibawa pulang untuk berbuka puasa.
"Tote bag tersebut nantinya akan digunakan kembali untuk penyaluran keesokan harinya, dan proses ini akan berlanjut setiap hari selama bulan Ramadhan," ucapnya.
Disdik Kota Palangka Raya juga mengimbau kepada seluruh kepala sekolah agar menyampaikan informasi ini kepada siswa dan orang tua.
"Dengan demikian, diharapkan program penyaluran makanan bergizi tetap berjalan dengan lancar dan bermanfaat bagi seluruh siswa selama bulan Ramadhan," ujarnya.
Baca juga: Kasus perundungan siswa di Palangka Raya sedang diselidiki polisi
Baca juga: Satpol PP Palangka Raya perketat pengawasan THM selama Ramadhan
Baca juga: Pasca dilantik, Wali Kota Palangka Raya sampaikan pidato perdana di DPRD