Pemkot Palangka Raya perkuat kesiapan menuju WBK/WBBM

id palangka raya,kalteng,kalimantan tengah,wbk,wbbm,zona integritas

Pemkot Palangka Raya perkuat kesiapan menuju WBK/WBBM

Rapat rapat persiapan pelaksanaan evaluasi pembangunan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) di kantor Wali Kota Palangka Raya, Selasa (11/3/2024). (ANTARA/HO-Prokom Palangka Raya)

Palangka Raya (ANTARA) - Pemerintah Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah (Kalteng) terus berupaya memperkuat kesiapan dalam upaya meraih predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM).

"Hari ini kami baru melaksanakan rapat persiapan pelaksanaan evaluasi pembangunan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM)," kata Pj Sekda Kota Palangka Raya, Arbert Tombak di Palangka Raya, Selasa.

Dia pun menegaskan Pemerintah Kota Palangka Raya sangat serius untuk meraih predikat WBBM pada tahun ini. Predikat tersebut merupakan pintu masuk pelaksanaan reformasi birokrasi, sebagai kebutuhan mendasar demi terselenggaranya pemerintahan yang baik atau "good governance".

Pernyataan itu diungkapkan Arbert memberikan arahan dan penguatan kepada jajaran pejabat di lingkungan Pemerintah Kota Palangka Raya terkait kesiapan mewujudkan zona integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani .

"Sarana dan prasarana merupakan salah satu kriteria penilaian karena tujuan memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat. Sehingga Pemerintah Kota Palangka Raya harus terus meningkatkan pelayanan yang sudah baik saat ini," katanya.

Menurut dia, untuk memperoleh predikat Wilayah Bebas dari Korupsi dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani tidaklah mudah karena diperlukan komitmen dan integritas seluruh pejabat dan pegawai. Bila ada satu unsur yang tidak berkomitmen, maka akan sulit terwujud predikat tersebut.

"Maka dari itu kita perlu memiliki sikap, mental dan perilaku yang siap untuk melewati berbagai macam rintangan dan tantangan," kata Arbert.

Dia menegaskan target tersebut juga merupakan bentuk komitmen pemerintah kota mewujudkan wilayah berintegritas dalam menjalankan tugas dan fungsi institusi pemerintahan.

"Tujuannya agar semakin tercipta pelaksanaan tugas pokok dan fungsi yang bersih dan akuntabel birokrasi yang efektif dan efisien serta memberikan pelayanan publik yang berkualitas," katanya.