Palangka Raya (ANTARA) - Ahmad Syahril Lesmana, mahasiswa Prodi Teknik Sipil Fakultas Teknik angkatan 2022, sukses meraih medali emas dalam ajang Borneo Open Poomsae Championship Taekwondo yang digelar di Borneo City Mall, Sampit, pada 10–11 Mei 2025.
“Saya merasa senang dan bangga bisa ikut bertanding dan mendapatkan medali emas di event ini. Banyak hal yang saya pelajari, mulai dari teknik, peragaan jurus, hingga pengendalian emosi. Ini jadi pengalaman yang luar biasa,” ujar Syahril saat ditemui di Palangka Raya, Rabu.
Menekuni taekwondo sejak duduk di bangku SD, Syahril mengungkapkan bahwa ketertarikannya pada seni bela diri ini bukan semata soal fisik, tapi juga karena nilai-nilai yang terkandung di dalamnya.
“Taekwondo mengajarkan kedisiplinan, rasa hormat, dan kontrol diri. Saya merasa nilai-nilai itu penting banget untuk kehidupan sehari-hari. Selain itu, ada jenjang sabuk dan target yang bikin saya termotivasi terus buat berkembang, bukan cuma sebagai atlet tapi juga sebagai pribadi,” jelasnya.
Perjuangannya menuju kejuaraan pun tidak mudah. Ia harus menjalani latihan intens, bahkan di bulan puasa, dan sempat mengalami kondisi fisik menurun menjelang keberangkatan.
“Latihan bisa sampai 3 sampai 5 kali seminggu, termasuk latihan tambahan di Kabupaten Katingan. Tantangan terbesar sih soal mental dan kondisi fisik, apalagi sempat demam jelang lomba. Tapi saya tetap berusaha tenang dan yakin sama proses yang udah dijalani,” katanya.
Syahril juga menyampaikan rasa terima kasih kepada pelatih, orang tua, dosen Pembimbing Akademik, Ketua Program Studi, hingga Wakil Rektor III UMPR yang memberikan dukungan penuh atas prestasinya.
Ke depan, dia berencana mengikuti sejumlah kejuaraan lain, termasuk Rektor Unda Cup di Sampit dan kejuaraan di Universitas Hasanuddin, Makassar pada bulan Juli dan Agustus mendatang.
Syahril pun berharap bisa terus berkembang dan tampil di level yang lebih tinggi.
"alau bisa lanjut ke level nasional ataupun internasional mungkin itu suatu kebanggaan untuk diri sendiri bisa berdiri dan bangun untuk mengikuti pertandingan sampai ke ajang itu," katanya.
Syahril pun berpesan untuk mahasiswa lain yang ingin berprestasi di luar dunia kuliah.
“Jangan remehin potensi diri sendiri. Prestasi itu bukan cuma soal menang atau piala, tapi soal proses dan kedisiplinan. Kalau kalian punya minat, jalani dengan sepenuh hati. Hal kecil yang kalian tekuni hari ini bisa jadi pencapaian besar di masa depan," katanya.
Menanggapi pencapaian tersebut, Wakil Rektor III UMPR, Apt. Guntur Satrio Purnomo, M.Si, menyampaikan apresiasi tinggi atas semangat dan prestasi yang diraih Syahril.
“Prestasi Ahmad Syahril menjadi bukti bahwa mahasiswa UMPR tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga mampu berprestasi di bidang non-akademik. Kami akan terus mendukung setiap potensi dan bakat mahasiswa agar bisa berkembang maksimal, baik di tingkat lokal, nasional, maupun internasional,” ujar Guntur.