Palangka Raya (ANTARA) - Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kalimantan Tengah (Kalteng) menyelenggarakan Forum PTSP tingkat provinsi sebagai bagian dari upaya mendukung pengoptimalan hilirisasi dan industrialisasi.
Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan (Ekbang) Setda Kalteng Herson B. Aden di Palangka Raya, Kamis, menyampaikan, hilirisasi dan industrialisasi adalah salah satu aspek peningkatan nilai tambah dalam negeri yang termasuk dalam delapan poin Asta Cita yang diusung Presiden dan Wakil Presiden.
"Hilirisasi, sebagai salah satu prioritas strategis untuk meningkatkan ketahanan ekonomi nasional," jelasnya.
Baca juga: Sukseskan Zero ODOL, Pemkab Kotim dan Pemprov Kalteng gelar razia gabungan
Kalimantan Tengah dengan segala kekayaan sumber daya alam yang dimiliki, mulai dari sektor pertanian, perkebunan, pertambangan, hingga potensi pariwisata yang memukau menjadi berkat untuk semua.
Hanya saja, dia menekankan, kekayaan ini tidak akan berarti optimal apabila hanya berhenti pada tahap ekstraksi bahan mentah, dan oleh karena itu harus mampu mewujudkan hilirisasi.
Kepala DPMPTSP Kalteng Sutoyo memaparkan, hilirisasi di provinsi setempat berfokus pada transformasi komoditas mentah menjadi produk bernilai lebih tinggi.
"Hilirisasi sangat penting untuk transformasi ekonomi Kalimantan Tengah," tegasnya.
Baca juga: Pemprov Kalteng gelar Dialog Huma Betang bersama generasi muda
Dia menekankan, apabila ini mampu diwujudkan maka Kalimantan Tengah akan mampu mengatasi tantangan infrastruktur, SDM, dan regulasi menjadi kuncinya.
"Program ini sejalan dengan tujuan pembangunan nasional dan provinsi. Ini akan membuka potensi pertumbuhan berkelanjutan dan bernilai tinggi di Kalimantan Tengah," kata Sutoyo.
Baca juga: Disdik Kalteng: Guru sebagai lokomotif utama gerakkan budaya sains
Baca juga: Pemprov Kalteng lengkapi SKh Negeri 2 Buntok berbagai fasilitas penunjang pendidikan
Baca juga: Pacu prestasi, Pemprov Kalteng bangun ekosistem sains mulai dari guru
